Kabul Tunggul Winarno, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, sentil kinerja Camat dan Pemerintah Desa (Pemdes) Dumplengan merealisasikan Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB), Rabu, (16/10/2024)

Dijelaskan, kegiatan tersebut merupakan Program Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono terkait ketahanan pangan nasional, bagi Pemdes yang belum merealisasikan segera dilaksanakan, berkolaborasi dengan stake holder di wilayah setempat.

“Kita koordinasikan dengan Camat dan Pemerintah Desa Dumplengan, jika di 2024 belum di realisasikan segera dilaksanakan sesuai juknis mengingat alokasi anggaran itu penunjang Program PRLB,” jelas Kabul panggilan Kepala DPMD Ngawi.

Lanjut Kabul, program itu diterapkan ditahun 2022, anggarannya minimal Rp5 juta, namun areanya semakin berkembang di 2023 alokasinya bertambah menjadi Rp10 juta bisa lebih tergantung luas lahan PRLB di masing-masing wilayah desa.

“Juknisnya untuk pemberdayaan pelatihan pada masyarakat khususnya petani, jika dilaksanakan di desa bisa untuk suport mamin, pembelian alat-alat bahan pelatihan pembuatan pupuk organik, juga honor bagi narasumber,” jelasnya.

Mengenai narasumber sesuai kebutuhan, bisa dari PPL dan DKPP untuk memberikan ilmunya pertanian program PRLB, dari segi keamanan ketertiban larangan penggunaan jebakan aliran listrik bisa dari Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Kita berharap anggaran itu digunakan secara efektif di masing-masing desa, tidak hanya di Desa Dumplengan, dan Kabupaten Ngawi menjadi lumbung pangan dengan produktifitas padi yang terus meningkat,” pungkas Kabul.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry