SITUBONDO | duta.co – Kepala Badan Statestik Pusat (BPS) Kabupaten Situbondo, Ribut Hadi Chandra, S.H., M.M., menegaskan bahwa angka kemiskinan makro di Kabupaten Situbondo menurun.
“Selama periode Maret 2023 hingga Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Situbondo berkurang sebanyak 2,45 ribu jiwa, dari 82,62 ribu jiwa pada Maret 2023 menjadi 80,17 ribu jiwa pada Maret 2024 atau mengalami penurunan sebesar 0,03 persen,” jelas Kepala Badan Statestik Pusat (BPS) Kabupaten Situbondo, Ribut Hadi Chandra dalam konfrensi persnya, Rabu, (31/7/24).
Sementara itu, sambung Hadi Chandra, persentase penduduk miskin di Kabupaten Situbondo dalam rentang waktu satu tahun juga mengalami penurunan sebesar 0,39 persen poin, dari 11,90 persen pada Maret 2023 menjadi 11,51 persen pada Maret 2024.
Secara umum, kata Hadi Chandra, dalam periode Maret 2014 hingga Maret 2024 tingkat kemiskinan di Kabupaten Situbondo cenderung mengalami penurunan, baik jumlah penduduk miskin maupun persentase penduduk miskin. “Jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 sebesar 87,70 ribu jiwa, berkurang 7,53 ribu jiwa menjadi 80,17 ribu jiwa pada Maret 2024,” jelasnya.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Situbondo pada Maret 2014 sebesar 13,15 persen, berkurang 1,64 poin menjadi 11,51 persen pada Maret 2024. “Jumlah penduduk miskin Kabupaten Situbondo pada Maret 2024 sebanyak 80,17 ribu penduduk atau sebesar 11,51 persen. Terdapat penurunan sebanyak 2,45 ribu penduduk miskin jika dibandingkan Maret 2023 atau sebesar 0,39 poin penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten Situbondo,” kata Hadi Chandra.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan, program padat karya tahun 2025 mendatang merupakan program perioritas Pemkab Situbondo untuk terus menekan angka garis kemiskinan. “Oleh karena itu, kita akan terus mengintervensi berbagai kegiatan untuk menekan garis kemiskinan seperti mengintervensi permakanan, ramadan bersama rakyat, bantuan pangan dan lain sebagainya akan terus kita lakukan,” jelas Bupati Karna.
Tanda-tanda mengungkit angka garis kemiskinan lebih turun, sambung Bupati Situbondo, sudah tampak jelas di tahun 2024 ini. “Kita berharap program-program yang telah kita lakukan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaatnya untuk masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari program yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. Namun, hal ini bukanlah hal yang sempurna masih banyak yang harus kita benahi. Oleh karena itu, saya mohon dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (her)