Yauwan Tobing Lukiyono – Dosen D4 Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan

DI Indonesia sampai saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah utama kesehatan pada masyarakat. Tiap tahunnya angka kesakitan DBD masih dapat ditemui di beberapa daerah di indonesia.

Untuk menghindari gigitan nyamuk, banyak penolak nyamuk dijual di pasaran. Penolak nyamuk yang saat ini direkomendasikan adalah yang mengandung N,N-diethylmetatoluamide (DEET) sebagai ingridien aktif.

DEET dapat menolak nyamuk, tungau/caplak dan artropoda lainnya apabila dioleskan pada kulit dan pakaian. Saat ini hampir semua obat penolak berbentuk lotion atau spray yang beredar dipasaran mengandung DEET (Diethyltoluamide).

DEET mempunyai daya repellent yang sangat bagus tetapi dalam penggunaanya dapat mengakibatkan hipersensitifitasi dan iritasi. Melihat begitu banyaknya penggunaan insektisida yang mengandung zat kimia berbahaya di masyarakat yang nantinya dapat meninggalkan pengaruh negatif terhadap lingkungan bahkan kesehatan bagi pemakainya .

Karena itu perlu dilakukan upaya menggunakan insektisida nabati yang dikenal lebih ramah lingkungan. Berdasarkan uji coba yang dilakukan dengan menggabungkan dua komponen bahan alami yaitu tanaman kenikir dan kulit jeruk ternyata dapat memberikan hasil yang cukup signifikan.

Tanaman kenikir itu sendiri mengandung saponin, flavonoid tagetiin, terthienyl, helenial dan flavoxanthin sedangkan kulit jeruk sebagian besar mengandung terpen, siskui terpen alifatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi dan hidrokarbon aromatik.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Selain itu, kulit jeruk mengandung limonen,sitronelal, geraniol, β-kariofilen dan α-terpineol.kedua bahan tersebut memiliki bau yang cukup menyengat yang tidak disenangi oleh nyamuk,serangga maupun tungau.

Cara pembuatannya cukup mudah yang meliputi 2 ons limbah kulit jeruk yang sudah dikeringkan ditambahkan 3 ons daun kenikir yang sudah dikeringkan tambahkan sebanyak 500 ml aquadest atau air biasa.

Campuran di atas diblender, kemudian direbus sampai air menjadi setengahnya ,kemudian disaring untuk diambil ekstraknya. Tuangkan kebotol semprot dan bisa digunakan setiap saat. Insektisida ini aman digunakan sehari-hari karena terbuat dari bahan-bahan alami yang jauh dari bahan kimia dan mudah terserap oleh kulit. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry