PAPAPARAN: Angger Maintenance Blibli.com Surabaya sedang memaparkan bagaimana produk UMKM bisa berjualan di portal blibli.com dalam edukasi bersama Kemenkominfo. (duta.co/wiwik)

SURABAYA | duta.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman di Graha Widya Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya.

Kemenkominfo mengadakan pelatihan serta fasilitasi dan simulasi jualan online mengajak pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) membangun dan menggerakkan usaha ecommerce di Indonesia, mengingat potensi besar akan perkembangan transaksi online di Indonesia.

Kali ini menggandeng IWAPI serta marketplace Blibli edukasi UMKM terkait penggunaan e-commerce. Diharapkan pelaku UMKM dapat semakin terstimulasi memaksimalkan e-commerce untuk mengembangkan usaha mereka.

Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia, mengingat saat ini terdapat penetrasi pengguna internet yang mencapai lebih dari 132 juta, pengguna ecommerce pun terus meningkat dengan bertambahnya portal ecommerce yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat saat ini.

“Transaksi online melalui portal e-commerce semakin populer digunakan di masyarakat luas. Ini perkembangan positif semakin mudah menghubungkan penjual dan pembeli.  Dan harusnya UMKM semakin mengerti potensi pasar yang begitu besar. Edukasi penggunaan e-commerce penting terus dilakukan,” jelas Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim.

Septriana menjelaskan melalui acara tersebut juga ingin melakukan sosialisasi gerakan Ayo UMKM Jualan Online.

“Data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Namun, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya – padahal tren pergerakan konsumen semakin memberat di transaksi online,” jelasnya.

Untuk mengatasi rasa enggan para UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan e-commerce Indonesia, Kemenkominfo mengajak beberapa narasumber yang terkait untuk membantu menunjukkan proses onboard untuk pelaku UMKM, pengenalan pendaftaran jualan online dan bagaimana cara melakukan jualan online.

Sementara Angger, Maintenance Blibli.co Surabaya mengatakan potensi pasar UMKM sangat besar. Apalagi Blibli.com memiliki laman khusus untuk UMKM dan produk lokal yakni Galeri Indonesia.

“Ini peluang besar bagi UMKM untuk memasarkan produknya di e-commerce. Saat ini terdapat potensi besar yang wajib digali di Indonesia, karena jumlah masyarakat yang memiliki akses terhadap internet memungkinkan Indonesia untuk menjadi pasar transaksi online terbesar di Asia,” jelasnya.

Menurutnya di tahun 2020 mendatang, transaksi e-commerce di Indonesia ditargetkan mencapai US$ 130 milyar. Hal ini dapat tercapai, jika UMKM juga turut terlibat dalam membangun pasar dari sisi penyedia barang.

“Blibli.com siap menjadi mitra UMKM untuk bisa berkembang dengan memperluas pasar tidak hanya lokal, melainkan juga global,” ujarnya. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry