Dr.Drs Bambang Winarji, M.Pd selaku Direktur Tendik Dikdasmen Kemdikbud (kanan) berjabat tangan dengan Shadiq Akasya selaku SVP BNI, usai penandatangan kerjasama di  Novotel Hotel Mangga Dua Jakarta, Selasa (27/3). duta.co/istimewa

JAKARTA | duta.co  – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggandeng  PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk. atau BNI.

Kemdikbud dalam hal ini diwakili Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Kerjasama ini berkaitan dengan  pengelolaan penyaluran tunjangan Profesi guru bukan pegawai negeri sipil (PNS) yang diberi tugas sebagai kepala sekolah dan tunjangan khusus bagi kepala sekolah bukan PNS.

Penandatanganan Perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Dr.Drs Bambang Winarji, M.Pd selaku Direktur Tendik Dikdasmen Kemdikbud dengan Shadiq Akasya selaku SVP BNI, Selasa (27/3) Novotel Hotel Mangga Dua.

Bambang Winarji mengatakan sebenarnya   dalam undang undang tidak ada istilah guru swasta/non PNS. Yang ada hanya tenaga pendidik. Untuk itulah para tenaga pendidik ini diberikan tunjangan profesi guru bukan PNS.

Dikatakannya, kerjasama seperti ini adalah bentuk pengembangan dari yang telah ada dengan BNI.

“Diharapkan kerjasama yang terjalin tidak hanya sebatas yang di butir-butir PKS saja, namun bisa meluas kepada kerjasama lain yang saling menguntungkan,” ujar Bambang dalam rilisnya kepada duta.co, Selasa (27/3) malam.

Sementara itu Shadiq Akasya selaku SVP BNI, memgucapkan terimakasih karena sudah memeprcayai BNI sebagai mitra bank Kemdikbud.

BNI sangat konsen dengan kesejahteraan guru agar dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berpendidikan.

Dikatakannya, sebagai bank nasional terbesar, dalam fungsinya sebagai agent of development,  BNI sangat mendukung program pemerintah termasuk program untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Untuk itulah BNI telah menyiapkan berbagai solusi bagi Kementerian dan Lembaga, termasuk Kemdikbud,” ungkapnya.

Kerjasama BNI dengan Kemdikbud sudah lama terjalin. Beberapa bentuk kerjasama sudah dilakukan.   DI antaranya BNI dipercaya menjadi bank penyalur Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tingkat SMA dan SMK.

Untuk PIP ini BNI mencetak 3 juta rekening untuk siswa dan anggaran hingga Rp 3,2 triliun. Di samping itu BNI juga dipercaya sebagai bank penyalur Sarpras SMA, kurikulum dan beasiswa bakat prestasi dan penyalur tunjangan guru Dikmen.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry