PROBOLINGGO | duta.co – Gubernur Jatim dan DPRD Kabupaten Probolinggo meminta Pemkab dan pihak lain mengembangkan potensi kopi yang dimiliki Kabupaten Probolinggo. Menjawab itu, HIPMI setempat menggelar festival kopi di alun-alun Kraksaan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (6-7/10/2018).
Ketua HIPMI Kabupaten Probolinggo Intan Cahya Wahid mengatakan, festival kopi dihelat agar kopi Kabupaten Probolinggo dapat lebih dikenal di tingkat regional, nasional maupun manca negara.
“Kami minta dukungan seluruh pihak supaya Probolinggo Coffe and Food Festival ini dapat dijadikan ajang kegiatan tahunan pemerintah kabupaten Probolinggo, mengingat antusias masyarakat yang hadir, mengikuti bahkan menantikan datangnya gelaran ini sungguh sangat luar biasa ini,” katanya.
Festival diikuti para coffe roaster, pengusaha kopi, kelompok tani kopi, produsen kopi dalam dan luar kota. Serta beberapa pengusaha kuliner.
Pengunjung berbagai profesi tampak menikmati aneka kopi yang disediakan. Mulai dari kopi arabika, robusta dan racikan kopi dengan cita rasa khas.
Dari kegiatan Festival kopi ini pengunjung bisa menikmati aneka rasa kopi khas Probolinggo, para penikmat kopi juga berkesempatan mencicipi cita rasa kopi dari daerah lain walaupun variasinya tidak terlalu banyak sebab kegiatan ini baru pertama kali diadakan.
Intan yakin, festival kopi pada tahun akan datang akan lebih diminati oleh pegiat kopi di seluruh nusantara. Sehingga kegiatan semacam ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan atau orang luar untuk berkunjung ke Probolinggo.
“Dengan begitu kami juga bisa memperkenalkan destinasi wisata dan produk unggulan Kabupaten Probolinggo lainnya,” imbuhnya. afa
