
SURABAYA | duta.co – SMA Progresif Bumi Shalawat mengembangkan pengajaran bahasa dan budaya Perancis.
Karena itu, SMASIF menggandeng Institut Français d’Indonésie (IFI) melalui menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), Kamis (5/6/2025) di Surabaya.
MoU dilakukan Mr. Jules Irrmann, Counsellor for Cooperation and Cultural Affairs Kedutaan Besar Perancis di Indonesia sekaligus Direktur Institut Français d’Indonésie dengan
Aria Muchammad Lc., M.H.I., Ketua Yayasan Bumi Shalawat, mewakili SMA Progresif Bumi Shalawat.
Turut hadir Mrs. Sandra VIVIER, selaku Direktur Institut Français Surabaya dan Rosa Karenina selaku Penanggung Jawab Pengajaran IFI Surabaya.
Nota Kesepahaman ini menjadi dasar bagi berbagai kegiatan bersama seperti seminar, pameran studi, presentasi program pendidikan di Prancis, kegiatan budaya, serta inisiatif edukatif lainnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan kedua belah pihak.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam membuka cakrawala santri terhadap dunia global, serta menanamkan nilai-nilai multikultural dan pemahaman lintas budaya,” kata H. Aria Muchammad.
Jules Irrmann mengaku senang bisa menjalin kerja sama dengan SMASIF. “Bahasa dan budaya adalah jembatan antarmasyarakat dan kami percaya kolaborasi ini akan mempererat hubungan antara Indonesia dan Prancis sejak usia sekolah,” ujarnya.
Kerja sama ini berlaku selama tiga tahun sejak tanggal penandatanganan dan akan diperpanjang secara otomatis, kecuali dinyatakan lain secara tertulis. Kolaborasi ini diharapkan memperluas akses siswa-siswi terhadap pendidikan internasional dan membangun pemahaman lintas budaya yang lebih kuat di kalangan generasi muda. ril/lis