TRENGGALEK | duta.co — Saat kembali dari masa cuti di luar tanggungan negara, Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, langsung serius jalankan aktivitas sebagai Kepala Daerah. Di samping melakukan rapat koordinasi evaluasi serapan anggaran, Emil juga tetap menjalin sinergitas dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang selalu menjaga jalannya roda pembangunan di Kabupaten Trenggalek, Selasa (3/7/2018).
Emil mengatakan, kegiatan selama dirinya mengambil cuti banyak terbantu secara kondusivitas oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua PN Trenggalek. Untuk itu rasa terima kasih diucapkannya melalui kunjungan silaturahmi ini.
“Melalui silaturahmi ini, tentunya saya mengucapkan rasa terima kasih atas dibantunya dalam menyelenggarakan pemerintahan di Trenggalek, aman dan kondusif,” terangnya.
Lebih lanjut, doktor lulusan Jepang ini menambahkan bahwa dirinya meminta masukan terkait hal-hal yang harus segera ditindak lanjuti pasca dirinya menjalani masa cuti di luar tanggungan Negara.
“Tadi saya juga menyampaikan rasa terima kasih saya kepada beliau dan jajarannya yang ikut menjaga jalannya pembangunan dan serta mewujudkan suasana Kamtibmas bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, Emil mengaku ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan ke depan demi kelancaran tugas Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Menurutnya, sebagai bagian dari Fokopimda tentu harus mempunyai kebersamaan sinergitas baik dalam mewujudkan Kamtibmas maupun sinergitas dalam pembangunan.
“Baik itu Pak Kajari, Pak Kapolres, Pak Kepala Pengadilan Negeri dan Pak Dandim, kita sama-sama mempunyai tanggungjawab untuk bisa menjalankan peran kita baik mengenai administrasi pembangunan maupun kehidupan sosial masyarakat yang tentunya sudah rutin kita lakukan. Tadi saya mendatangi beliau satu persatu, untuk saling mensinergikan hal ini,” jelas Bupati Emil Dardak.
Ada pengakuan yang unik saat safari silaturahmi yang dilakukan Emil. Saat berkunjung satu persatu Forkopimda, ternyata semuanya dengan ikhlas meluangkan waktu menerima kedatangannya walau dengan jadwal tuan rumah yang relatif padat.
“Meskipun lewat jam kerja beliau masih berkenan menerima saya untuk sharing,” pungkasnya. (ham)
