RAMAH ANAK : Wali Kota Kediri, Mas Abu diantara Forpimka Pesantren (duta.co/Humas Pemkot)

KEDIRI| duta.co -Kampung Ramah Anak bertambah lagi di Kota Kediri, kali ini bertempat Kelurahan Jamsaren menjadi percontohan di Wilayah Kecamatan Pesantren untuk menunjang Kota Kediri sebagai Kota Layak Anak.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meresmikan secara langsung kampung percontohan ini pada Sabtu (27/1) bertempat di Kantor Kelurahan Jamsaren. Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini sangat mengapresiasi upaya Kelurahan Jamsaren yang telah mendukung suksesnya Kota Layak Anak di Kota Kediri.
“Saya ucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh warga Jamdaren karena telah menghadirkan taman bahagia kepada anak-anak disini dan membuatkan sistem yang mendukung kampung layak anak,” ujarnya.
Mas Abu dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kondisi mayoritas masyarakat Kota Kediri tinggal di kampung-kampung dan di dalam gang yang tidak memiliki halaman luas untuk area bermain anak-anak.
“Anak ini tugasnya ya belajar dan bermain. Mereka butuh tempat untuk menyalurkan energinya dengan kegiatan bermain yang positif agar terhindar dari perbuatan yang negatif,” ungkapnya.
Demi mewujudkannya, jelas Mas Abu, dibuatkan sejumlah taman bisa digunakan untuk bermain, bersosialisasi bersama keluarga dan juga sebagai tempat berolahraga.
“Saya ucapkan terimakasih juga di Kelurahan Jamsaren dibuatkan Taman Bahagia juga,” ujarnya.
Ditekankan oleh Mas Abu bahwa Kota Kediri diharapkan benar-benar bisa menjadi kota yang layak untuk anak-anak dan salah satu caranya adalah menjaga situasi yang kondusif seperti saat ini.
“Kalau ada masalah yang timbul harus diselesaikan dengan baik-baik. Terlebih lagi kalau itu berhubungan dengan anak-anak,” ujarnya.
Selain meresmikan Kampung Layak Anak, di Kelurahan Jamsaren ini Mas Abu juga meresmikan SIPEDAH (Sistem Pelayanan Mudah) yang digagas oleh Kelurahan Jamsaren dalam memudahkan pelayanan untuk warga Kelurahan Jamsaren.
Selain itu, Mas Abu bersama-sama dengan warga juga meresmikan Mas Aji (Magrib Sinau lan Ngaji), sebuah program yang mendidik anak-anak untuk belajar dan mengaji selepas waktu magrib. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kenakalan pada anak sekaligus mendekatkan anak kembali kepada orang tua agar tercipta kembali kondisi kenyamanan dalam lingkungan keluarga.
Bahkan, Mas Abu juga sempat mencoba mengetes hafalan surat-surat pendek dan do’a sehari-hari anak-anak Kelurahan Jamsaren. Salah satunya adalah Mada yang berhasil menunjukkan kepada Mas Abu hafalan surat An-Naba’.
“Ini adalah contoh yang sangat baik. Saya harapkan nantinya dengan program Mas Aji, semakin banyak anak-anak yang bisa jadi seperti Mada,” ujar Walikota termuda dalam sejarah Kediri ini.
Perlu untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan KIA secara simbolis di Kelurahan Jamsaren. Usai acara peresmian Kampung Layak Anak, Mas Abu meninjau SIPEDAH dan Taman Bahagia Kelurahan Jamsaren yang ikut diresmikan. Turut hadir dalam acara di atas, Kepala P3AP2KB, Sumedi, Camat Pesantren, Eko Lukmono Hadi, Kapolsek Pesantren, Kompol ST. Nurinsana Natsir, Lurah Jamsaren Zaki Zamani serta perwakilan masyarakat di  Kelurahan Jamsaren. (nng)