JAKARTA | duta.co – Keluarga Ustaz Arifin Ilham tersinggung dengan beredarnya video parodi mengenai poligami. Video yang menyindir sang ustad itu beredar di media sosial.

Terkait hal itu Putra Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz, menyebut tindakan pembuat video tersebut merupakan pelecehan terhadap ulama. Hal itu terjadi setelah isu penghinaan terhadap ulama terus terjadi pasca kasus Rizieq Shihab.

Melalui akun Instagram @alvin_411, Alvin mengunggah 2 video dan akun media sosial dua pihak yang memparodikan video poligami tersebut. Salah satu video parodi dilakukan dalam tiga orang remaja di media sosial.

Dalam video terlihat satu lelaki mengucapkan persis apa yang disampaikan oleh Ustad Arifin Ilham. Kemudian dua teman wanitanya juga berparodi sebagai istri yang dipoligami.

“Jangan main-main dengan poligami, walaupun itu syariat Islam. Daripada bercerai, anak jadi korban, istri jadi korban, cukup satu istri saja. Tapi kalau bisa damai seperti ini ada dua, bagaimana sayang? Maka itu jauh lebih utama. Allah Akbar,” ujar ketiganya sambil tertawa.

Alvin tidak terima dengan video parodi itu. Dia pun mengultimatum ketiganya agar meminta maaf. Alvin menilai apa yang dilakukan tiga orang remaja tersebut sama saja seperti menghina ulama.

“Setelah musyawarah panjang terkait video pelecehan ulama yang dilakukan 3 remaja diatas, akhirnya majelis Azzikra yang dipimpin Abi @kh_m_arifin_ilham akan mengambil keputusan untuk MENUNTUT ke jalur hukum kepada 3 remaja tersebut KECUALI jika MEREKA BERTIGA membuat video permintaan maaf secara publik SEBELUM hari Jumat, DAN kami juga ingin mereka bertiga secara langsung untuk datang ke masjid azzikra sebelum Jumat sore,” tulis Alvin melalui medsosnya.

“Adapun tujuan kita mengambil keputusan ini adalah supaya masyarakat tidak mudah lagi menghina atau meledek ulama-ulama kita, kita ingin mengimbau kepada umat bahwa bercandapun ada batasannya, demikian dan terimakasih,” lanjutnya.

Tak cuma satu, Alvin turut mengunggah video parodi poligami lainnya. Berbeda dengan video pertama, pada parodi ada satu remaja wanita dan dua remaja lelaki.

“Kami juga akan memproses video ini karena membuat pelecehan yang sama, jika ada yang tahu keberadaan atau kontak 3 orang di video ini, tolong hubungi saya via dm atau tulis di komentar, majelis Azzikra juga menuntut 3 orang ini ke jalur hukum KECUALI jika membuat video permintaan maaf secara publik dan LANGSUNG DATANG KE MASJID AZZIKRA, batas waktu terakhir hari Jumat sore,” tegas Alvin di Instagramnya. * det, hud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry