Ahmad Afandi terbaring di rumah sakit karena kelelahan usai pencoblosan. DUTA/ihya

JEMBER | duta.co – Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi yang menyimpan banyak kenangan. Namun dibalik pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut rupanya menyisakan duka terhadap salah satu petugas pengamanan TPS di Desa Rowotamtu.

Ahmad Afandi, merupakan Perangkat Desa Rowotamtu yang bertugas sebagai Linmas di salah satu TPS di Desa Rowotamtu, pria berumur 33 tahun  itu mengalami naas setelah beberapa hari tenaganya diforsir pada kegiatan Pemilu kali ini.

Dirinya mengalami koma di RS. Dr. Soebandi setelah mengalami Kecelakaan tunggal di Jalan Raya Balung Rambipuji pada Senin siang (22/4) yang lalu.

Salah seorang Perangkat, Teguh Suto W mengatakan, sahabatnya itu  mendatangi kantor desa pagi harinya untuk masuk kerja seperti biasanya.

Namun sahabatnya sempat mengeluh sangat kelelahan pasca pemilu minggu yang lalu, mendengar keluhan tersebut, teguh mempersilahkan sahabatnya itu untuk beristirahat dulu dan ijin tidak masuk kerja.

“Afandi datang sangat pagi mas, sesampainya di kantor desa dia bilang sangat kecapekan, dan saya menyarankan ijin gak masuk kerja sambil istirahat dirumah,” ucapnya pada Rabu (24/4) pagi di Balai Desa Rowotamtu waktu setempat.

Teguh menambahkan, se usai disuruh istirahat namun Korban tersebut tidak mau karena masih ada tugas untuk menyelesaikan setoran Pajak PBB yang menjadi kewajibannya selama ini sebagai kepala kewilayahan (Kasun).

 Selang beberapa menit si korban pamit pulang sebentar untuk mengambil uang pajak warga yang hendak disetor ke desa karena sewaktu berangkat uang tersebut tertinggal dirumahnya.

“Sebelum ijin istirahat, dia mau menyelesaikan tugasnya dulu selaku Kepala Dusun untuk menyelesaikan urusan pajak PBB,” imbuhnya.

Melihat Afandi pulang setelah berpamitan di beberapa waktu, tiba-tiba banyak warga berteriak ada kecelakaan tunggal di jalan raya. Setelah dilihat ternyata kecelakaan tersebut dialami salah seorang perangkat Desa Rowotamtu. Yaitu Ahmad Afandi.

“Tidak lama kemudian kejadian na,as dialami Afandi yang mengalami kecelakaan tunggal yang sampai saat ini mengalami koma di ruang ICU di Rumah Sakit dr. Soebandi setelah mengalami operasi di kepalnya,” jelasya.

Teguh berharap kepada pemerintah setempat memberikan bantuan terhadap sahabatnya yang kelelahan karena bertugas di Pemilu selama beberapa hari ini.

“Saat ini kami bersama teman yang lainnya mengusahakan untuk mengurus asuransinya di BPJS ketenagakerjaan,” tutpnya. udi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry