Fernando Uffie selaku Founder and CEO Kelas Pintar. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Kelas Pintar berusaha membantu sekolah-sekolah di Jawa Timur untuk menjadi sekolah yang berbasis teknologi.

Kelas Pintar tidak hanya menyediakan solusi pembelajaran efektif dengan literasi lengkap sesuai kurikulum, namun juga menyediakan fitur untuk memaksimalkan peran masing-masing stakeholder di ekosistem pendidikan. Baik yang terkait dengan administrasi, aktifitas belajar mengajar, hingga monitoring.

Fernando Uffie selaku Founder & CEO Kelas Pintar mengatakan dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar, para guru di sekolah dapat menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

“Meski kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara hybrid atau sebagian murid berada di sekolah dan sebagian lagi berada di rumah. Semua dapat dilakukan dengan bantuan teknologi,” ujar Fernando dalam rilisnya, Selasa (18/1/2022).

Ditambahkan Zainal Fanani selaku Region Head of East Java Kelas Pintar, murid dapat menggunakan Kelas Pintar ini tidak hanya di dalam kelas melainkan juga di luar jam sekolah dengan pilihan produk dan fitur lainnya yang tentu saja dapat membantu murid untuk lebih memahami apa yang sudah mereka pelajari di sekolah.

Sebagai informasi, saat ini sudah lebih dari ribuan Sekolah dan Yayasan yang telah menjadi Sekolah Berbasis Teknologi dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar.

Sementara jika mengacu pada jumlah pengguna individu, sudah lebih dari 1 juta murid dari 100 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, menggunakan Kelas Pintar untuk melakukan aktifitas belajar secara online.  ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry