
Di Harlah Emas ini, manajemen melepas 50 burung dara ke alam bebas. Selain itu manajemen juga memberikan apresiasi berupa souvenir bagi para pengunjung rawat jalan dan pasien rawat inap yang hari itu berkunjung atau sedang dirawat di rumah sakit yang berada di bawah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) itu.
Para direksi dan manajemen berkeliling membagikan souvenir berupa tas dan dompet. Di rawat jalan, Hartatik (62) menjadi salah satu yang menerima souvenir. Dia mengaku kaget didatangi pimpinan rumah sakit.
“Alhamdulillah sudah sejak lama jadi pasien RSI AYani, baru kali ini bisa ketemu dengan bapak dan ibu pimpinan. Baik sekali mereka mau menyapa kami,” ujar Hartatik yang setahun terakhir rutin kontrol ke RSI AYani untuk memeriksakan penyakit syaraf yang dideritanya.
Hartatik sudah lama mengenal RSI AYani. Bahkan kini seluruh keluarga mulai suami, anak hingga cucu berobat di rumah sakit itu.
Lain Hartatik, lain pula Adi Kurniawan. Adi dirawat karena sakit di Tower RSI. Dia mendapatkan hadiah tas dari Direktur RSI AYani, dr Dodo Anondo. Selain tas, Dodo juga memberikan voucher medical check up bagi Adi.
“RSI AYani sedang ulang tahun ke-50. Voucher ini bisa digunakan istri atau anak. Monggo dimanfaatkan sampai dengan batas waktu 25 April 2025,” tuturnya.
Adi berterima kasih pada RSI AYani karena selama beberapa hari ini dia dirawat dengan baik hingga kondisinya sudah mulai membaik. “Terima kasih, semoga RSI AYani semakin maju dan jaya. Tetap melayani pasien dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Dokter Dodo menambahkan RSI AYani mengapresiasi para pasien yang sudah setia mempercayakan masalah kesehatan di RSI AYani. Karena dia memberikan tanda mata sebagai bentuk terima kasih.
“Setiap bulan ada 23 ribu pasien rawat jalan dan 1.700 rawat inap. Angka yang sangat banyak,” ungkapnya.
Diakui dr Dodo pasien yang setia pada RSI AYani memberikan banyak sekali kesan positif tentang layanan dan juga fasilitas. “Sebagian besar memberikan kesan positif. Jadi kami berterimakasih akan hal tersebut,” ungkapnya.
Di usia emas ini, RSI AYani terus meningkatkan kualitas layanan. Ada banyak alat canggih yang disediakan rumah sakit untuk penanganan beberapa penyakit. Selain itu, pihak rumah sakit meningkatkan kualitas dokter untuk memiliki kemampuan dan kapasitas sub spesialis.
Wakil Direktur Bidang Medis dan Keperawatan, drg Laily Rachmawati menambahkan saat ini RSI AYani mulai mengembangkan penanganan operasi dengan micro surgery. Di mana dengan alat laser canggih, berapa penyakit bisa ditangani tanpa sayatan. “Kita sudah memiliki banyak alat canggih untuk menunjang layanan dengan teknologi terkini,” tuturnya.
Rangkaian Harlah Emas ini, RSI Surabaya AYani ini sudah dilakukan sejak akhir 2024 lalu..Berbagai acara digelar mulai seminar, santunan, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Harlah dengan tema Melejit Menuju Puncak ini akan digelar puncak acaranya pada akhir April mendatang. ril/lis