DIKEBUT: Pengerjaan tol Pandaan - Malang, di kawasan Purwosari, Kabupaten Pasuruan yang terus dikebut. (duta.co/abdul aziz).

PASURUAN  | duta.co– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, terus mendorong, agar tiga proyek infrastruktur strategis nasional, terutama jalan tol dapat diselesaikan lebih cepat. Paling tidak, saat dimulainya arus mudik lebaran nanti, tiga jalan tol yang di Kabupaten Pasuruan, yakni Gempol – Pasuruan, Pandaan – Malang dan Pasuruan – Probolinggo (paspro) bisa dimanfaatkan.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis Nasional di Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, mengatakan, pihaknya terus mendorong agar pengerjaan tiga proyek nasional di Kabupaten Pasuruan selesai.

“Utamanya yakni soal penyelesaian masalah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Seperti pembebasan lahan dan ganti rugi fasilitas umum,” tandas Agus, Jumat (6/4/2018).

Terdapat empat proyek infrastruktur strategis nasional di Kabupaten Pasuruan. Meliputi proyek tol Gempol-Pasuruan, tol Pasuruan-Probolinggo dan tol Pandaan-Malang serta proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan. Sejumlah masalah ditemui dalam pengerjaan proyek tersebut. Seperti pembebasan lahan untuk tol Pandaan-Malang yang masih ada 5 bidang tanah proses pembebasan.

Selain lahan-lahan milik pemerintah. Begitu pula juga dialami di tol Pasuruan-Probolinggo serta tol Gempol-Pasuruan.

Begitu pula dengan pengerjaan SPAM Umbulan, yang selama ini kerap dipermasalahkan warga yang terdampak langsung. Lantaran pihak pelaksana proyek, tidak segera mengembalikan jalan yang digali untuk pemasangan pipa berdiameter 1,9 meter.

“Kami ini sifatnya membantu, agar proyek-proyek itu cepat selesai. Berbagai masalah yang timbul segera disikapi bersama, sehingga tidak berlarut-larut mengganggu pengerjaan proyek nasional. Selain itu, persoalan lain yang muncul terkait resahnya masyarakat sekitar pengerjaan proyek SPAM Umbulan yang banyak terjadi di sejumlah desa yang juga jadi perhatian pemkab selama ini,” terang Agus.

Beberapa waktu sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga Jawa Timur, Agus Purnomo menyampaikan, bahwa progress tol Pandaan-Malang sepanjang 38 kilometer (km) terus meningkat, seiring dengan diselesaikannya sejumlah lahan yang belum dibebaskan.

“Ada lima seksi di tol Pandaan-Malang ini dan kami berupaya maksimal agar pengerjaan bisa lebih cepat. Progres terus maju dan sekarang sudah mencapai 60% lebih. Masalah lahan dari warga sudah masuk ke pengadilan dan lahan asset pemerintah daerah, meski pengurusannya belum selesai, tapi sudah bisa dikerjakan,” ujar Agus Purnomo .

Selain tol Pandaan-Malang, juga dibangun tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 km, terbagi tiga seksi. Yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km yang sudah beroperasi, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 km.

Selanjutnya juga masih terdapat tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km yang terbagi tiga seksi. Yakni seksi 1 Grati-Nguling sepanjang 7,1 km, seksi 2 Grati-Nguling sepanjang 6,9 km dan seksi 3 Wonoasih-Leces sepanjang 17,3 km. (dul)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry