JOMBANG | duta.co – Suasana Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan I PCNU Jombang pada Kamis malam (29/5/2025), mendadak berubah hangat dan antusias. Sekitar pukul 21.30 WIB, peserta dikejutkan dengan kehadiran tak terduga Sekretaris BPNU, Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Meski tidak tercantum dalam jadwal resmi sebagai pemateri, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Menteri Sosial di era Presiden Prabowo tersebut secara spontan menggantikan sesi materi yang semestinya diisi oleh H. Nur Hidayat. Tanpa teks atau slide presentasi, Gus Ipul tetap menyampaikan wejangan yang sarat makna dan menggugah semangat kader muda PCNU Jombang.
Dalam pemaparannya, Gus Ipul menekankan pentingnya ketulusan dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama. “Cuma dua yang dicari di NU ilmu dan barokah. Kalau tidak dapat ilmu, ya barokah,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa menjadi pengurus PCNU bukanlah ladang mencari keuntungan pribadi. “Kalau jadi pengurus tujuannya mencari sesuatu, yang terjadi hanya penyesalan,” tambahnya.
Pernyataan tersebut disambut antusias dan menjadi bahan refleksi mendalam bagi para peserta PMKNU. Gus Ipul juga menegaskan bahwa niat utama kehadirannya bukan untuk mengisi materi secara formal, melainkan sekadar “nyambangi PMKNU”, sebagai bentuk dukungan terhadap kaderisasi kepemimpinan di tubuh NU.
Kehadiran singkat Gus Ipu, kurang dari satu jam namun mampu meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat semangat peserta dalam menjalani proses pembelajaran dan pengabdian di organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. (din)
