KEDIRI| duta.co – Suasana Makodim 0809 Kediri, Senin (2/10), awalnya terlihat tenang dan sejumlah anggota piket bersiaga di pintu utama dan sebagian melakukan patroli, tiba-tiba segerombolan orang tidak dikenal datang di sekitar Jl. Ahmad Yani.
“Kami mendapat laporan intelijen, jika Kodim akan diserbu sekelompok massa bersenjata,” jelas Dandim 0809 Letkol (Arm) Joko Setyo Kurniawan saat memimpin apel komandan dihadapan 400 personilnya.
Suasana ketegangan ini memuncak, Dandim pun segera mengumpulkan para perwira dan menyatakan Kediri Siaga 1. Sejumlah anggota pun diminta tidak terpancing dan diusahakan bisa melumpuhkan oknum massa dalam kondisi hidup. Selang beberapa menit, sejumlah mobil dari beragam arah memasuki halaman markas TNI ini.
Sempat terjadi perkelahian dan sejumlah anggota TNI dalam waktu singkat, berhasil melumpuhkan mereka beserta senjatanya. Begitu salah satu tas besar diduga berisi bom digeledah, tertulis spanduk Selamat HUT TNI ke – 72, kemudian muncul Kapolres Kediri AKBP Sumaryono membawa roti ulang tahun dan disusul para perwira yang membawa tumpeng sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Sontak saja, orang nomor satu di tubuh TNI wilayah Hukum Kediri ini, taku kuasa menahan rasa haru dan kemudian kedua perwira ini saling berangkulan. “Terima kasih pak kapolres, terima kasih buat sahabat – sahabat saya anggota Polres Kediri,” kata Dandim 0809. Ternyata acara di atas merupakan inisiatif dari Polres Kediri untuk mengucapkan HUT TNI.
“Saat itu, saya sedang mengambil apel komandan, ada sekitar 400 personil. Kemudian ada laporan intelejen jika ada ratusan massa yang menuju ke arah Kodim. Ternyata Kapolres Kediri beserta para perwira dan anggotanya datang untuk mengucapkan HUT TNI ke – 72,” jelas Letkol (Arm) Joko Setyo Kurniawan.
Selanjutnya, rangkaian acara ini ditutup anggota TNI dan Polri menikmati tumpeng bersama – sama di Halaman Kodim. (nng)
