FESTIVAL : Wali Kota Kediri, Mas Abu diantara undangan saat membuka Kediri Education Festival 2018 di Taman Hutan Joyoboyo (duta.co/Muhammad Isnan)

KEDIRI| duta.co -Usai membuka acara Kediri Education Festival (KEF) 2018 di Taman Hutan Joyoboyo, Sabtu (3/2), Wali Kota Kediri kemudian mengunjung sejumlah stand Usaha Mikro Kecil Mennegah (UMKM)  yang tertata rapi.
Acara Food Festival ini kerjasama pemerintah kota dengan Kadin Kota Kediri, dalam rangka mempromosikan produk lokal para pelaku UKM.
Kemeriahan acara KEF ini akan berakhir hingga Minggu malam besok, namun menjelang acara dibuka, ratusan pengunjung telah memenuhi lokasi acara. Rata – rata adalah para siswa didampingi orangtuannya.
Kehadiran mereka ingin mendapatkan informasi atas pendidikan tinggi, kemudian disuguhi juga festival makanan, merupakan binaan pemerintah kota.
Lokasi taman tertata nyaman diantara pohon – pohon besar, memang diantaranya diciptakan untuk mewadahi usaha kreatif warga Kota Kediri. Harapan besar, disampaikan Kabag Humas Protokol Pemerintah Kota Kediri, Apip Permana, untuk melakukan pemberdayaan dan menciptakan ekonomi kreatif menjadikan keluarga mandiri.
Kolaborasi UMKM dan pendidikan ini, menjadikan dasar digelar KEF di lokasi taman, yang pada tahun ini akan ditambahi sejumlah sarana seperti tempat bermain anak dan fasilitas wifi maupun ruang pertemuan terbuka.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menjelaskan kilas balik saat masyarakat tidak berani memasuki lokasi ini.
“Dulu kawasan hutan kota ini tidak ada yang berani masuk, tapi sekarang semua bisa menikmati keindahan dan kenyamanan setelah dijadikan taman hutan,” jelas Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri usai mengunjungi stand pameran.
Diharapkan dengan kerapnya digelar pameran, lanjut Mas Abu menjadikan UMKM lebih maju. “Tentunya harus lebih meningkatkan daya saing setiap produknya. Mulai dari kualitas, harga, kemasan dan layak untuk dipasarkan. Dari sini, kami bisa mengetahui betapa Kota Kediri memiliki kekuatan UMKM,” imbuhnya.
Apresiasi diberikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri Mohammad Solikin. Bahwa kondisi UMKM yang ada di Kota Kediri semakin hari kian berkembang. Ada sekitar 13.000 UMKM yang sudah berjalan di Kota Kediri. Pihaknya berhrap UMKM di Kota Kediri ini harus mampu bermain di luar kota.
“Memang tugas kita, untuk membina mereka ke arah yang lebih baik. Para pelaku UMKM seharusnya tidak hanya bisa bermain di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Dengan diadakan festival ini, untuk mengetahui perkembangan dan tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah kota. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry