Kecelakaan maut antara dump truk dengan sepeda motor di jalan Kusuma Bangsa depan pasar burung Lamongan, Jumat (26/03).

LAMONGAN | duta.co – Kecelakaan maut yang melibatkan dump truk dan sepeda motor kembali terjadi di wilayah Lamongan, tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Sukorejo, Jumat (26/03).

Satu orang tewas dan 3 lainnya luka-luka dalam peristiwa tersebut. Korban luka kemudian dilarikan ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk mendapatkan perawatan.

Kanit Laka Polres Lamongan Iptu Dirman menjelaskan, kecelakaan bermula saat dump truk pengangkut serbuk limbah batu bara fly ash berjalan dari arah barak ke timur dalam kecepatan 50 km per jam.

“Tiba-tiba truk oleng ke kanan, dump truk  ini berjalan dari arah barat ke timur, lalu menghantam motor roda tiga yang sama-sama berjalan menuju ke timur,” terang Iptu Dirman.

Dia mengungkapkan, korban meninggal atas nama Chisqil Sunday Nugraha (20) yang merupakan pengemudi motor roda tiga. Awalnya, kata Dirman, dari arah berlawanan muncul dua sepeda motor yang dikendarai Zenny Ruliyati (34) dan Sutrisno (30) dan kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalulintas di sekitar jalan Kusuma Bangsa atau tepatnya pasar burung Lamongan tersendat,” ucapnya.

Untuk ketiga korban atas nama Zenny Ruliyati, Sutrisno dan Haryo Abimanyu (20) mengalami luka dan saat ini sudah di bawa ke rumah sakit.

Sementara sopir truk tronton atas nama Setyo Utomo (25) warga Mojotrisno, Jombang sendiri saat ini sudah diamankan di Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dump truk dengan nopol S-7656-UP An juga telah diamankan.

“Korban yang meninggal dunia ada satu orang dan bukan 4 orang, jadi informasi di media sosial itu tidak benar,” tutur Dirman.

Saat ini pihaknya juga masih meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk sopir dump truk, sementara untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Terpisah, sopir dump truk Setyo Utomo mengaku terkejut saat tosa yang ia tabrak tiba-tiba masuk ke jalur kiri. Dia mengatakan, tidak sempat menginjak pedal rem dan akhirnya menghantam Tosa dan dua motor lainnya.

“Kita tidak sempat menginjak pedal rem, dan saya juga membawa truk dengan kecepatan rendah. Truk yang saya bawa ini mengangkut limbah yang akan dikirim ke Semen Indonesia Tuban,” ungkapnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry