PESONA BARU: General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Joko Noer Huda, Dirut PDTS KBS, Chairul Anwar, dan Badan Pengawas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Surabaya Heri Purwanto meninjau Wahana Akuarium di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kamis (06/04). Tempat display satwa ikan air laut dan air tawar itu kini sudah direnovasi menjadi lebih bersih, atraktif dan nyaman untuk pengunjung, renovasi gedung akuarium KBS ini baru saja rampung direnovasi PT Pelindo III melalui program CSR. [DUTA/Wiwiek Wulandari]

PESONA BARU: General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Joko Noer Huda, Dirut PDTS KBS, Chairul Anwar, dan Badan Pengawas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Surabaya Heri Purwanto meninjau Wahana Akuarium di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kamis (06/04). Tempat display satwa ikan air laut dan air tawar itu kini sudah direnovasi menjadi lebih bersih, atraktif dan nyaman untuk pengunjung, renovasi gedung akuarium KBS ini baru saja rampung direnovasi PT Pelindo III melalui program CSR. [DUTA/Wiwiek Wulandari]
SURABAYA – Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) terus berbenah. Terbaru, kebun binatang kebanggaan warga kota Surabaya meresmikan aquarium baru, Kamis (6/4). Aqurium ini memiliki sekitar 7.200 spesies ikan, baik ikan asin dan tawar.

Aqurium ini merupakan hasil renovasi dari donasi program Corporate Social Responsibility (CSR)  dari PT Pelindo III (Persero) senilai Rp2,7 miliar. Dirut PDTS Kebun Binatang Surabaya, Chairul Anwar mengucap rasa terima kasih kepada pihak PT Pelindo III (Persero) yang memberikan bantuan renovasi, sehingga koleksi pisces atau ikan di Kebun Binatang Surabaya bisa bertambah.

“Dengan adanya perbaikan CSR dari PT Pelindo III (Persero) bisa menjadi wajah baru di zona pisces atau ikan, sehingga peranan edukasi maupun konservasi di Kebun Binatang Surabaya semakin lengkap,” tuturnya.

Ia mengatakan Gedung Akuarium memiliki luas sekitar 1.500 m2, yang terbagi menjadi dua jenis habitat ikan, yaitu ikan air laut dan ikan air tawar. Setelah adanya renovasi di Akuarium, koleksi ikan pun bertambah.

“Sebelum adanya renovasi, jumlah ikan yang ada di Akuarium sebanyak 419 ekor. Setelah adanya renovasi, kami menambah koleksi ikan sehingga bertambah mencapai 614 ekor,” paparnya.

Dari renovasi di Akuarium, ia menambahkan menjadi titik awal renovasi yang akan dilakukan di Kebun Binatang Surabaya. Kebun Binatang Surabaya akan direnovasi menjadi modern zoo namun tetap tidak meninggalkan unsur klasik. Nantinya, konsep modern zoo bisa terintegrasi dengan underpass dan Mass Rapid Transit (MRT) atau Angkutan Cepat Terpadu.

“Dengan adanya CSR dari Pelindo III, kami membuka bantuan CSR dari BUMN, BUMD maupun perusahaan lainnya untuk bekerja sama dengan Kebun Binatang Surabaya. Kami menawarkan konsep modern zoo, namun tidak akan meninggalkan unsur klasiknya,” katanya.

Mantan Dirut PDAM Pasuruan itu mengatakan kerja sama yang terjalin dari berbagai pihak diharapkan mampu menarik wisatawan, sehingga memilki variasi pengunjung dari nusantara maupun mancanegara.

“Kami bekerja sama dengan biro perjalanan dan travel untuk menjadikan Kebun Binatang Surabaya sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Surabaya, bahkan diharapkan bisa naik ke level internasional,” terangnya.

General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Joko Noerhudha mengatakan pemberian bantuan renovasi Pelindo III ke Kebun Binatang Surabaya sebagai program CSR kemitraan dan bina lingkungan.

“Kami memperbaiki Gedung Akuarium di Kebun Binatang Surabaya karena memiliki kedekatan di bidang kemaritiman. Namun tidak menutup kemungkinan kami bisa bekerja sama di bidang lainnya seperti sanitasi dan Hygiene,” jelasnya.

Ia mengatakan perbaikan Gedung Akuarium dilakukan sejak September 2015 hingga Oktober 2016. PT Pelindo III (Persero) memberikan bantuan renovasi CSR senilai Rp2,7 Miliar. Pemberian CSR dari PT Pelindo III (Persero) merupakan tanggung jawab perusahaan agar aktivitas perusahaan berjalan lancar.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Pemerintah Kota Surabaya, Khalid menuturkan dengan adanya kerja sama yang terjalin diantara perusahaan-perusahaan bisa menjadi dasar bahwa perekonomian berjalan dengan baik, seperti yang dilakukan oleh PDTS Kebun Binatang Surabaya dan PT Pelindo III (Persero).

“Dengan adanya usaha saling bekerja sama antara perusahaan dan korporasi, maka perekonomian di Surabaya bisa berjalan lancar. Sehingga fungsi konservasi, edukasi dan rekreasi di Kebun Binatang Surabaya bisa diperbaiki karena masyarakat Surabaya sangat membutuhkan Kebun Binatang Surabaya,” tandasnya. azi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry