BONDOWOSO | duta.co -Wisata Kawah Ijen Bondowoso mengeluarkan gas beracun pada Rabu malam, banyak warga yang berada di bawah kaki bukit Kawah Ijen yang keracunan akibat gas beracun yang keluar dari Kawah Ijen dengan mengaliri sungai kalipahit.
Ratusan Warga yang berada di Kecamatan Ijen yang terkena dampak gas beracun langsung dilarikan ke Puskesmas Ijen dan RS Koesnadi Bondowoso untuk mendapatkan perawatan medis.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga Ijen Faruk mengatakan bahwa, banyak warga tiba-tiba merasa menghirup bau yang sangat menyengat. Sehingga mengalami sesak pada pernapasan.
“ Gas beracun tersebut tiba-tiba saja muncul tanpa diketahui darimana asalnya, kemudian sudah banyak warga yang merasa sesak napas. Lalu kita bersama dengan warga lainnya langsung membawa para korban ke Puskesmas Ijen,” tukasnya.
Datangnnya gas beracun ini kami tidak tau berasal dari mana.“Warga meyakini bahwa Gas Beracun itu keluar dari Kawah Ijen kemudian mengikuti aliran sungai Kalipahit,” imbuhnya saat ditemui di puskesmas ijen
Faruk juga mengatakan bahwa saat ini warga sangat membutuhkan masker untuk menutup hidung dan mulut supaya bau yang sangat menyengat itu sedikit terhindari.
“Kami butuh bantuan masker dan juga obat-obatan untuk para korban yang sudah keracunan,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr Imron saat dihubungi melalui ponselnya, menurutnya saat ini tim reaksi cepat tanggap bencana langsung bergerak menuju lokasi dengan membawa masker dan juga peralatan medis.
“Kita kerahkan terlebih dahulu dari Puskesmas terdekat yaitu, Sumberwringin, Sukosari, Tapen dan juga Wonosari langsung menuju lokasi untuk memberikan bantuan,” tuturnya.
Selain itu juga dibantu oleh tim reaksi cepat yang terdiri dari BPBD Bondowoso, Polres Bondowoso dan juga Kodim 0822 juga sudah menuju kecamatan Ijen.
“Semua Tim tanggap bencana sudah menuju lokasi, semoga semua korban yang keracunan nantinya bisa secepatnya ditangani,” pungkasnya (yon)
