Dirut Pertamina Patra Niagam Mars Ega (tengah) saat memberikan keterangan pada media, Jumat (31/10/2025). DUTA/ist
SURABAYA | duta.co –  Motor brebet sudah membuat pusing stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Jawa Timur dan Pertamina Patra Niaga selaku penyalur bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang disinyalir menjadi penyebab masalah ini.
Mereka merasa apa yang dijual ke konsumen sama seperti biasanya. Tidak ada yang berbeda. Tapi tiba-tiba ada banyak kendaraan roda dua secara bersamaan masuk bengkel karena keluhan gas tidak bisa berjalan normal.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bergerak cepat atas keluhan itu. Mereka langsung turun ke SPBU melakukan pengecekan dan pengambilan sampel Pertalite. Selain ituu, Pertamina Patra Niaga membuka posko di semua kanal pengaduan baik secara offline di beberapa SPBU di Jatim serta melalui media sosial yang ada.
Hingga Jumat (31/10/2025), jumlah aduan yang masuk sebanyak 290 di mana 99 persen adalah roda dua. Aduan itu diterima Pertamina Patra Niaga jika dilengkapi dengan struk pembelian di SPBU Pertamina, bukan di tempat lain.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra memastikan Pertalite yang disinyalir membuat banyak motor brebet itu, tidak mengandung etanol.
Hal itu dia ungkapkan  saat dikonfirmasi media di SPBU Coco Jemursari Surabaya,  Jumat (31/10/2025) sore. “Tidak ada kandungan etanol di dalamnya, kami pastikan itu,” kata Mars Ega.
Upaya lanjutan terus dilakukan. Pertamina akan terus mencari tahu apa yang menjadi penyebab permasalahan ini. Tidak berjalan sendiri, Pertamina menggandeng banyak pihak. Mulai Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), akademisi, kepolisian hingga ke bengkel-bengkel sepeda motor.
Koordinator Pengujian Aplikasi Produk, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Cahyo Setyo Wibowo mengaku sudah melakukan uji sampel Pertalite di laboratorium resminya. Ada 19 indikator yang sudah dia cek. Misalnya dari RON, sulfur, kandungan logam, oksigen, romantik hingga visual. “Kami pastikan Pertalite sudah sesuai dengan
SK Dirjen Migas  nomor 486 tahun 2017,” ujarnya.
Tingkat keamanan Pertalite yang diuji Lemigas ini merupakan sampel yang diambil di tangki bawah SPBU. Sementara uji sampel yang berasal dari motor yang brebet masih proses pengecekan lab di Jakarta. Cahyo mengakui di tahap awal ada 16 sampel yang dia uji atas masalah ini. “Semoga bisa segera keluar dan bisa kita ketahui bersama hasilnya,” tutur Cahyo.
Pertamina Akan Bersikap Tegas 
Dirut Mars Ega memastikan pihaknya sudah menyisir 400 SPBU di jalur Pantura di Jawa Timur seperti Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, hingga Malang. Itu untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan masalah ini.
“Terkait isu kontaminasi air di BBM Pertalite yang disalurkan di SPBU, kami dari Pertamina Patra Niaga tentunya all out dan memberikan atensi serius agar hal ini jangan sampai menimbulkan keresahan apalagi menimbulkan kerugian kepada masyarakat,” katanya.
Pertamina melakukan pengecekan melalui metodologi pasta air, melalui mekanisme densitas, serta melalui standar visual clarity dan kecermatan warna daripada BBM untuk mengindikasi ada atau tidaknya kontaminan di dalam Pertalite.
Terlebih, lanjutnya, Pertamina dalam melakukan penyaluran BBM ke SPBU terdapat prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan agar BBM berkualitas baik, tidak tercampur air, dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. “Sejauh ini kita tidak menemukan indikasi hal tersebut,” katanya.
Meski demikian, Ega memastikan Pertamina Patra Niaga akan terus menyelidiki dan mencari tahu yang sebenarnya terjadi di masyarakat saat ini dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) yakni kepolisian.
“Kami juga sudah membuka posko pengaduan untuk menangani keluhan konsumen mencarikan solusi pada konsumen yang betul-betul membeli BBM di SPBU Pertamina,” kata Ega.
Mars Ega dengan tegas mengatakan jika memang ada indikasi ingin mengahncyrkan reputasi Pertamina Patra Niaga, maka Mars Ega tidak akan tinggal diam dan akan melanjutkannya ke kasus hukum. ril/lis
Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry