SURABAYA | duta.co – Setelah dilakukan penyelidikan selama 1×24 jam, satu dari dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berhasil diciduk Unit Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah handphone merek Advan dan satu unit sepeda motor yang dipakai saat beraksi.
Tersangka yang berhasil ditangkap adalah, Firman (18) asal jalan Teluk Nibung Barat Surabaya. Sementara, rekannya sampai saat ini dalam daftar pencarian orang (DPO).
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Arief Kristanto menjelaskan, penangkapan tersangka berkat laporan korban dengan nomer LP/B/143/VII/ JATIM/2017/RES PEL TG PERAK, tanggal 18 juli 2017.pada saat itu korban sedang berjalan didepan kantor jalan Krembangan Sedayu Gg IV Surabaya.
Nah, saat bersamaan, datang sepeda motor yang berjumlah dua orang, lalu merampas HP korban kemudian kabur. Akibatnya korban menderita kerugian sebesar Rp 1,6 juta. Modusnya, pelaku mengambil dengan cara mengadang dan merampas barang milik korbannya menggunakan sepeda motor. Kemudian dilakukan penggeledahan, ” beber Arief Kristanto, Kamis (27/7).
Anggota yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan pada Selasa (18/7) sekitar pukul 10.00 WIB, polisi berhasil mengamankan Firman ditempat kerjanya di koperasi Pelindo Surabaya. Tersangka merupakan karyawan Koperasi Pelindo sebagai Cleaning Servis.
Setelah dibawa ke Mapolres Pelabuhan TG Perak dan diintrogasi, ia mengaku beraksi bersama seorang temannya yang berinisial SB (DPO). Kepada petugas, mereka mengaku baru sekali melakukan aksi perampasan,” terang Kompol Arief.
Kini tersangka mendekam di Mapolres Pelabuhan TG Perak guna pengembangan lebih lanjut dan tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana 9 tahun penjara. tom/gal
