Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo saat membuka Nobar Asyik FIFA World Cup Rusia 2018 di sebuah hotel ternama di Trenggalek, Senin (2/7/2018). (DUTA.CO/Hamzah)

TRENGGALEK | duta.co — Nonton bareng (Nobar) asyik perhelatan sepak bola dunia pada even Piala Dunia Rusia 2018 digelar pihak Kepolisian Resort Trenggalek. Asiknya, perhelatan itu dibarengi dengan hiburan artis lokal yang sudah ternama. Bahkan penonton yang kebanyakan para kuli tinta dan warga sekitar tak perlu repot untuk sekadar pengganjal perutnya selagi lelah menonton, karena pihak panitia telah sediakan aneka makanan dan minuman secara gratis.

Tak berhenti di situ, melalui Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo secara mengejutkan memerintahkan stafnya untuk menggelar undian door prize yang berjumlah puluhan, sehingga para penonton yang hadir bersuka cita saat dirinya dipanggil untuk menerima undian cuma-cuma itu.

AKBP Didit mengatakan, digelarnya Nobar itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Polres Trenggalek dengan para jurnalis yang biasa bertugas di lingkup Polres, netizen dan penggiat medsos di wilayah Kabupaten Trenggalek sembari nonto pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Rusia 2018 antara kesebelasan Brazil vs Meksiko.

“Malam ini kita nonton bareng agar tidak gampang salah paham. Sambil ngopi kita bisa bercengkrama serta silaturahmi di sela waktu senggang kita,” katanya, Senin, (2/7/2018) di sebuah hotel ternama di Trenggalek.

Selain itu, menurutnya kegiatan positif ini secara massive dilakukan pihaknya dalam memeriahkan HUT ke 72 Bhayangkara agar Polri tetap dicintai masyarakat dan mampu melindungi serta mengayomi sesuai tugas pokok fungsinya.

“Kita juga adakan lomba-lomba yang lain seperti lomba dai cilik, qoriah serta lomba azan,” terangnya.

Banyaknya kegiatan yang menyentuh dengan warga, menurut pria kelahiran Kota Surabaya ini akan berdampak secara efektif untuk memantau situasi kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Trenggalek.

“Seperti kita gelar pentas wayang kulit semalam suntuk beberapa hari yang lalu, ternyata antusiasme warga luar biasa. Mereka bisa berlama-lama menonton kesenian warisan nenek moyang itu,” tandasnya.

Usai Nobar, Didit berpesan kepada seluruh penonton yang memadati gedung agar selalu mengedepankan musyawarah dalam menghadapi masalah di lingkungan sekitar. Hal ini dimaksudkan dengan terbangunnya komunikasi, maka akan ada jalan keluar di setiap permasalahan yang muncul berikut dinamikanya.

“Kita tak mungkin meninggalkan komunikasi dengan siapa pun dan kelompok apa pun, karena watak sosial yang melekat pada manusia sesungguhnya adalah mahluk sosial juga. Maka perlu adanya sebuah jalinan komunikasi agar tidak buntu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman antar sesama,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry