Irjen Pol Machfud Arifin bersama pengurus ibu Bhayangkari membagikan kursi roda ke penyandang disabilitas di Mapolda Jatim. DUTA.CO/ANDI MULYA

SURABAYA | duta.co — Masih dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-65, Kepolisian Daerah (Polda) melakukan kegiatan bakti sosial. Kali ini, Kapolda Jatim Irjenpol Pol Machfud Arifin didampingi istri Lita Machfud Arifin menyerahkan bantuan berupa kursi roda sebanyak 150 unit bagi penyandang disabilitas.

“Ini adalah kepedulian Bhayangkari Daerah, terhadap orang orang yang memerlukan, difabel. yang korban kecelakaan lalu lintas, atau mungkin bawaan dari kecil, dari lahir, ataupun mungkin karena sakit, kita peduli,” kata Kapolda, Senin (16/10).

Menurut dia, bantuan 150 kursi roda diserahkan bagi penyandang disabilitas sebagai bentuk ungkapan syukur. Bantuan diserahkan ke seluruh wilayah Jawa Timur melalui DPD Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Jatim.

Selain bantuan kursi roda juga diberikan pula bantuan 10 pasang kruk atau alat bantu jalan. Sedangkan kegiatan bakti sosial sudah digelar sebelumnya mulai donor darah, pengobatan gratis, khitanan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak, dan berbagai kegiatan lain.

Ketua Bhayangkari Polda Jatim, Lita Machfud Arifin mengatakan, bantuan kursi roda dan kruk tersebut didistribusikan ke seluruh Jatim, melalui DPD Wanita Disabilitas Indonesia. Selain itu, juga diberikan kepada anggota keluarga polri yang membutuhkan.

“Sebagian kami sampaikan langsung ke Pengurus Pengurus cabang Bhayangkari, untuk yang membutuhkan langsung dari keluarga besar Polri dan Bhayangkari, yang membutuhkan tentu ada mungkin,” kata Litta.

Pada Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 65 tahun 2017 ini, anggota Bhayangkari Jawa Timur sengaja melakukan aksi aksi sosial. Dimana bantuan tersebut langsung dapat dirasakan masyarakat manfaatnya.

“Kami lebih menitikberatkan bidang sosial jadi membantu masyarakat kurang mampu. Kemudian pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat dan untuk lingkungan Polri,” tuturnya.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombespol Budi Hariyadi menambahkan, untuk kegiatan donor 4.616 personel dan pengobatan gratis diikuti 2.527 orang. Sedangkan khitan massal diikuti 489 anak, operasi bibir sumbing 55 orang, operasi katarak 227 orang. Selain itu diberikan pula kaki palsu, sembako, pemeriksaan papsmear dan udin pada 126 orang. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry