MALANG | duta.co -Guna memenuhi target yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat, Kantor wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III menyatukan visi dan saling bersinergi untuk mewujudkan target besar tersebut.
Seperti disampaikan Kepala Kanwil DJP Jatim III Rudi Gunawan Bastari menyongsong 2019 dan mengakhiri 2018 ini bersilaturahmi membangun sinergi dengan para pimpinan kota dan kabupaten di wilayah Jatim III.
“Tujuannya untuk lebih mengakrabkan dan menyatukan pengertian, yang diharapkan tahun depan dapat lebih mengamankan penerimaan serta juga meningkatkan penerimaan kepatuhan pajak,” ungkap Rudi Gunawan seusai acara Sosialisasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD).
Perlu diketahui program sosialisasi SIKD sendiri digelar di Singhasari Resort dihadiri Sekretaris Daerah Pemerintah kota dan kabupaten di wilayah DJP Jatim III yang meliputi 19 wilayah mulai dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Batu.
Lebih lanjut Kepala Kanwil DJP Jatim III juga menyampaikan, target DJP Jatim III sendiri pada 2018 ini sebanyak 37,5 Triliun. Maka untuk hal tersebut mengenai pelaporan pajak perlu ditingkatkan dan harus lebih baik. Meski 2018 ini hanya tersisa kurang dari 1 bulan, ia optimis dapat dipastikan dana pajak masuk sesuai waktu.
“Untuk itu DJP Jatim III siap membantu pemerintah daerah jika sekiranya ada permasalahan seputar pajak di daerah,” tuturnya.
Rudi Gunawan menuturkan pula, ada beberapa kendala setoran pajak akhir tahun, yang terkadang lompat sampai pada tahun berikutnya. Lain pada itu, target tahun ini memang sebesar 31,5 Triliun, yang hingga saat ini realistis dapat diserap sekitar 75,64 %, kurang 24 % yang harus segera diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat ini.
Dalam sosialisasi ini menghadirkan narasumber Direktorat Jenderal Perimbangan Kekayaan Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah, Ria Sartika Azahari, juga Direktorat Pengurangan Ketetapan dan Banding DJP, Agus Budi Prasetyo sebagai Kasubdit Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemantauan. (dah)
