SURABAYA – Meskipun proses pengembalian formulir pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim dari DPD PDIP Jatim diperpanjang hingga dari 10 Juli 2017, namun dapat dipastikan yang akan maju menjadi calon gubernur DIP hanya satu nama, yakni Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi ketika menghadiri halal bihalal dan dialog kebangsaan komunitas Rek Ayo Rek (RAR) di jalan Kayon Surabaya Minggu (2/7) kemarin.
Menurut pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim nama Gus Ipul akan dikirimkan kepada DPP paling lambat setelah penutupan pengembalian formulir pada minggu depan. “Satu-satunya yang mendaftar sebagai Cagub adalah Gus Ipul, itulah yang akan kita kirim ke DPP untuk ditindak lanjuti,” beber Kusnadi.
Ia mengakui jika keputusan penentuan nama calon gubernur nanti memang sangat bergantung pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Keputusan rekomendasi nanti memang bergantung pada Bu Mega karena beliau yang punya hal prerogatif menetukan calon gubernur, kita hanya mengirimkan nama dan kebetulan yang kita kirim hanya satu nama yaitu Gus Ipul,” dalih politisi yang ikut mendaftar sebagai Cawagub PDIP Jatim ini.
Ditanya, apakah nama Cagub yang direkom DPP PDIP nantinya bisa berbeda dengan yang diusulkan oleh DPD PDIP Jatim? Dengan diplomatis Kusnadi menyatakan bahwa kemungkinan seperti itu memang ada. “Bisa saja berbeda, namun melihat pengalaman selama ini kok gak pernah berbeda ya, maka dari itu kita lihat saja nanti,” kelakar pria murah senyum ini.
Sebaliknya lanjut Kusnadi, untuk posisi cawagub sudah ada banyak nama yang mendaftar dan setelah proses pengembalian formulir ditutup, pihaknya akan mengusulkan ke DPP. ”Ada lima nama Cawagub termasuk nama saya (Kusnadi-red) lalu ada Suhandoyo, Budi “Kanang” Sulistyo, Abdullah Azwar Anas dan Said Abdullah juga akan segera kita laporkan ke DPP,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari menambahkan bahwa waktu pengembalian formulir pendaftaran Cagub-Cawagub PDIP Jatim diperpanjang dari yang semula 30 Juni menjadi 10 Juli 2017. Alasannya pada bulan Juni lalu ada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 H selama 8 hari mulai 23 Juni 2017.
“Keppres Presiden Jokowi menyebutkan adanya perpanjangan cuti lebaran, sehingga waktu pengembalian formulir juga kita undur sampai 10 Juli mendatang,” ujar perempuan yang menjabat ketua FPDIP DPRD Jatim ini.
Usai proses pengembalian formulir pendaftaran, lanjut Sri Untari pihaknya akan segera menggelar tahapan psikotes, fit and proper test dan sekolah partai. “Setelah tahapan tersebut dilalui baru nantinya diajukan ke DPP bersama hasil survei untuk dimintakan rekomendasi dari ketua umum,” pungkas politisi asli Malang. ud
