Banyuwangi|duta.co-Setelah Bondowoso dan Situbondo, kini giliran Banyuwangi yang melantik pengurus DPC dan DPRa. Dalam pertemuan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan secara tegas perjuangan PKS sebagai satu-satunya partai oposisi.
Pelantikan yang digelar di Pondok Wina Kelurahan Lateng Banyuwangi Minggu (20/2) itu mendatangkan pengurus inti dari seluruh kecamatan dan desa di seluruh Banyuwangi.
Dalam pelantikan itu, Ketua DPC PKS se Banyuwangi diminta maju ke depan untuk membaca Ikrar Pengurus DPC di hadapan pengurus DPD PKS Banyuwangi dan pengurus DPRa se Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Irwan menegaskan bahwa PKS merupakan satu-satunya partai yang mengambil posisi oposisi dalam rangka untuk membela kesejahteraan rakyat.
Ia menjelaskan PKS akan menyampaikan penolakan atas segala kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat.
“PKS satu-nya partai oposisi, satu-satunya partai yang siap memperjuangkan untuk rakyat. PKS satu-satunya partai yang menolak UU Cipta Kerja. PKS juga meminta kepada pemerintah agar berpihak pada petani lokal daripada impor. PKS memperjuangkan penghapusan pajak untuk masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 8 juta per bulan,” ujarnya dalam rilis yang diterima duta.co, Selasa (22/20)
Untuk itu, Irwan mengajak semua pengurus DPC dan DPRa yang hadir untuk terus mengajak masyarakat lain juga tokoh masyarakat yang bisa diajak berjuang bersama PKS.
“Rakernas lalu memberi pesan kepada kita untuk terus menguatkan semangat transformasi dan kolaborasi. Karena banyak di luar sana yang ternyata satu suara dengan dan ingin berjuang bersama PKS untuk memperjuangkan rakyat,” tegas Irwan.
Ketua DPD PKS Banyuwangi Faisol Aziz yang melantik seluh peserta menyampaikan bahwa dengan dilantiknya pengurus DPC dan DPRa PKS se Banyuwangi, artinya siap berjuang untuk mewujudkan visi PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam memperjuangkan rakyat dan NKRI.
“Semuanya siap?” ujarnya yang disambut dengan jawaban kesiapan peserta. rls.mha
