SURABAYA | duta.co – Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024, tinggal memelototi kandang banteng. Bagaimana kondisi partai terbesar nomor dua di Jatim ini? “Kalau PKB, yakin bersih, mayoritas pilih Bu Khofifah. PDIP patut dipelototi, sejauhmana partai ini berhasil mempertahankan suaranya,” demikian Samsul Huda, salah seorang warga Jatim kepada duta.co, di TPS daerah Krian, Sidoarjo, Rabu (27/11/24).
Di kandang banteng, suara Risma-Gus Hans masih tertolong, meski tipis. Tetapi, di basis PKB dan Partai Gerindra, suara pasangan Khofifah-Emil sangat mendominasi. “Versi quick count (QC) hitung cepat Poltracking, misalnya, pasangan nomor urut 2 Khofifah-Emil sudah nyaris tembus 60%. Atau tepatnya 59,77% dari total suara masuk 82,00%. Angka ini tidak beda jauh dengan lembaga survey lain,” tegasnya.
Di Kota Surabaya, yang merupakan basis PDIP, suara Khofifah-Emil masih juara. Di tempat Khofifah mencoblos, misalnya, Khofifah-Emil mendapatkan 210 dari suara 375 sah. Risma-Gus Hans hanya memperoleh 156 suara, sementara Luman (Luluk-Lukman) cuma 9 suara.
“Di TPS 12 dan 13 Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo yang dikenal sebagai kandang banteng, pasangan Risma-Gus Hans unggul tipis, di masing-masing TPS itu, Khofifah-Emil hanya kalah sekitar 20 suara. Sementara kalau bicara desa, lagi-lagi Khofifah-Emil masih unggul,” tegasnya. (mky)
