Siswa Smamda serius memperhatikan chef memasak. duta.co/endang

SURABAYA | duta.co – Mencapai sukses terkadang tidak harus dalam bidang profesi yang mainstream.

Tapi bidang-bidang yang mengandalkan keahlian jika ditekuni dengan baik maka akan bisa meraih kesuksesan.

Bahkan tidak hanya untuk bekerja di restoran tapi membuka peluang usaha kuliner.

Tak mengherankan banyak anak muda yang memburu sekolah-sekolah yang mencetak para chef handal itu. Salah satunya para siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda).

Para siswa-siswi ini memburu informasi tentang sekolah chef dari beberapa stan yang mengikuti Smamda Edu Fair 2018 di Gedung Wanita Surabaya, Rabu (14/11).

Ada tiga stan kampus pencetak chef yang diundang mengikuti acara itu yakni Ottimo, The Sages Institute dan Tristar Group.

Salah satu siswa bernama Dinda Syafa kelas 12 IPA 4 mengaku tertarik untuk meneruskan pendidikan di jurusan masak memasak. “Keren, bisa masak dan masakan kita dinikmati orang banyak,” ujqr Dinda yang ditemui berada di stan Ottimo.

Kepala Smamda, Astajab mengatakan untuk mencapai sukses, anak-anak memang harus berprosea sesuai bakat dan minatnya.

“Karena dengan cara itu anak-anak akan bisa mencapai puncak dari kariernya ke depan,” tandas Astajab.

 Pameran pendidikan tinggi yang digelar setiap tahun itu kini bertema Create Your Future Success, Choose the Right Education.

Edufair 2018 ini diikuti 50 perguruan tinggi negeri dan swasta, lembaga konsultan luar negeri dan akademi.

Di antaranya Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Ciputra, STIE Perbanas Surabaya dan banyak lainnya.

Serius memperhatikan cara memasak yang dipraktikkan chef dari Ottimo. duta.co/endang

Ada juga kampus luar negeri seperti Raffles, dan kampus lain dari Australia, China, Singapura, Jerman dan Malaysia. Hadir pula Akademi Angkatan Laut (ALL)  Surabaya.

Kegiatan edufair ini sebagai wadah untuk mencari informasi terkait perguruan tinggi favorit.

“Kami harapkan dari serangkaian acara itu siswa benar-benar memanfaatkan dengan baik sehingga mulai dari sekarang mereka dapat memilih dan memilah universitas yang mereka inginkan yang sesuai dengan bakat dan minatnya,” katanya.

Edufair ini tidak hanya untuk siswa Smamda saja, namun juga dapat dinikmati siswa kelas X dan XI.  selain itu, Smamda juga mengundang beberapa SMA.

Seperti, SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik,  SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, SMA Muhammadiyah 9 Surabaya,  SMA Mahardika, SMA IPIEMS, dan lainnya.

Candra Puji Lestari, ketua panitia Edufair mengatakan jika Smamda juga ingin berbagi wawasan kepada siswa dari sekolah lainnya.

Dengan adanya edufair ini dirinya berharap Smamda dapat membantu memberikan informasi terkait studi lanjut.

“Bagi sekolah harapannya sekolah bisa mengadakan kerjasama lebih lanjut dengan Perguruan Tinggi dan lembaga konsultan pendidikan baik dalam maupun luar negeri serta baik negeri maupun swasta,” pungkasnya. end