Lelaki yang mengaku dari Polres dengan jabatan umum. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Kalau konten ini benar, sungguh mengerikan. Betapa tidak, ada tiga oknum Polres yang masuk ke area (halaman) rumah Rizal Ramli (RR), tanpa ada izin.

Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, itu sudah mengeluh perihal munculnya orang tak jelas (tukang intai) di rumahnya, tepatnya di Kawasan Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

“Bapak, namanya siapa?,” begitu tanya seseorang dalam video pendek berdurasi 00:33 detik, terbaca duta.co, Kamis (25/5/23) pagi dari sebuah grup WA.

Lelaki yang ditanya menjawab: “Johan, sudah, sudah pak,” jawabnya dengan ekspresi sangat kebingungan.

“Dari mana?,” cecarnya.

“Sudah pak, dari Polres,” jawabnya lagi.

“Jabatan apa?,” sergahnya.

“Jabatan umum,” jawabnya.

“Di rumah Bang Rizal Ramli ini dalam rangka apa? Masuk tanpa izin,” tanyanya lagi.

“Sudah bang, sudah bang,” katanya.

“Tadi, ada berapa orang?,” penjaga rumah RR itu terus bertanya jumlah orang yang masuk.

“Tiga bang,” jawabnya.

Kalau video ini benar, betapa tugas polisi ‘mengayomi masyarakat’ menjadi lenyap. Apalagi, informasi yang didapat redaksi rmolid, sejumlah intel belakangan kerap berada di lingkungan rumah Rizal Ramli, termasuk saat ada kegiatan pertemuan belum lama ini.

RR, sapaan Rizal Ramli memang selalu membuka pintu bagi tokoh, hingga kalangan mahasiswa untuk mendiskusikan beragam persoalan bangsa.

Meski sebagai tokoh vokal terhadap kebijakan pemerintah yang kontra kesejahteraan rakyat, RR menyesalkan tindakan sejumlah oknum yang kerap berlalu lalang mengintai kediamannya.

“Negara quasi-otoriter itu ya negara intel, semua di-intelin demi kepentingan politik penguasa,” kata RR kepada redaksi rmol.id, Senin (22/5).

Baginya, posisi Polri yang multifungsi sudah terlalu jauh dari tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Hal ini berbeda dengan keberadaan TNI yang sudah jauh dari dwifungsi sejak tahun 2000-an. “Kapan Polri berhenti multi-fungsi? Reformasi Polisi sangat perlu. Jangan mau dijadikan sapu kotor politik kekuasaan,” tandasnya.

Sampai berita ini terunggah, duta.co belum memperoleh penjelasan dari polisi. (mky,rmol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry