
SURABAYA | duta.co – Saat memberikan ceramah di Sekolah Khadijah, Rabu (22/10/2025), Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam nampaknya memperhatikan seorang santri laki-laki yang duduk di barisan belakang. Kata Gus Iqdam, caranya memakai kopyah menarik perhatiannya.
Siswa itu bernama Faeyza Affiq Abyan, siswa kelas 6 SD Khadijah Pandegiling. Ternyata Faeyza sangat ngefans pada Gus Iqdam dan mengaku sejak kelas 4 sudah sering menonton ceramah Gus Iqdam di media sosial. “Ternyata ganteng, alim. Matur nuwun Gus. Kulo ngefans (saya ngefans,red),” ujarnya.
Gus Iqdam pun menanyakan tentang orang tua Faeyza. Bocah itu pun menceritakan seorang tinggal sama bundanya. Sementara sang ayah meninggal dunia pada Februari 2025 lalu.
Gus Iqdam nampak trenyuh. “Bundamu bekerja?” tanya Gus Iqdam.
Faeyza pun mengaku bundanya bekerja di kantor dan di rumah. “Berarti kalau kamu sekolah sama siapa?,” tanya Gus Iqdam.
Faeyza mengaku sekolah di antar sopir. “Sopir pribadi di rumah ada dua,” katanya. Sontak Gus Iqdam pun tertawa ngakak..”Ya Allah, tiwas aku trenyuh, ternyata sopir pribadinya dua,” kata Gus Iqdam disambut tawa seluruh yang hadir. “Ampun Faeyza, kapan-kapan ajak Gus Iqdam ngopi ngono Lo,” ujar Gus Iqdam. “Siap Gus,” tukas Faeyza.
Gus Iqdam pun meminta Faeyza melantunkan sholawat. Dengan suara lantang dan merdu Faeyza bersholawat. “Luar biasa. Suaramu merdu Faeyza. Gus Iqdam kasih uang Rp 1 juta ya, sama dua sarung,” kata Gus Iqdam.
Di peringatan Hari Santri Nasional ini Sekolah Khadijah menggelar banyak lomba bagi para santrinya. Lomba-lomba itu diikuti sanfri atau siswa-siswi dari Sekolah Khadijah Wonokromo, Sekolah Khadijah Darmo Permai, Sekolah Khadijah Wonorejo serta Sekolah Khadijah Pandegiling. ril/lis





































