Tiga WNA, Xing Tae Yu, Kim Bo Kyung dan Han Jung Soo saat diambil sumpah kewarganegaraan RI, Selasa (24/4/2018). (DUTA.CO/Henoch Kurniawan)

SURABAYA | duta.co – Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, mengambil sumpah kewarganegaraan RI kepada tiga warga negara asing (WNA) Selasa (24/4/2018). Selain itu, Kakanwil juga melantik delapan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

Pada acara yang berlangsung di ruang rapat teleconference Kanwil Kemenkumham Jatim itu, seluruh peserta nampak khidmat mengikuti tiap tahapan. Tiga orang WNA itu adalah Xing Tae Yu, Kim Bo Kyung dan Han Jung Soo. Nama pertama berasal dari Taiwan. Sedangkan dua nama terakhir merupakan pasangan asal Korea Selatan. Ketiganya memang sudah lama tinggal dan memimpikan menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Han Jung Soo misalnya, dia mengaku sejak 2003 tinggal di Surabaya. Sedangkan istrinya, menyusul setahun kemudian. Kedatangannya ke Surabaya untuk mendirikan pabrik Sepatu. “Awalnya hanya satu pabrik di daerah Mojokerto saja, namun sekarang juga ada di Ngawi,” ujar Han.

Di dua pabrik itu, Han mempekerjakan 4.000 karyawan. Sebanyak 80% produknya dipasarkan ke luar negeri.  Paling banyak ke Jepang dan Korea Selatan.  Karena sudah lama tinggal di Surabaya, Bapak tiga anak ini mengaku cocok dengan kondisi di sini. “Orangnya ramah-ramah,” bebernya.

Sedangkan Kim mengaku senang dengan makanan Indonesia yang enak-enak. Dia mengaku paling senang dengan Rawon. Kim masih ingat betul, perjuangan mereka berdua untuk menjadi WNI dimulai. Segala bentuk persyaratan dan perijinan berusaha dipenuhi. Mulai dari tingkat wilayah, hingga di tingkat kementerian.

Apa kendalanya? Mereka berdua mengaku tidak ada kendala berarti. Birokrasi di Kemenkumham terutama melayani mereka dengan baik. Namun, dia sempat tertawa lepas saat ditanya perjuangannya menghafal Indonesia Raya dan Pancasila. “Kami belajar dari ketiga anak kami,” seloroh Kim lantas tertawa.

Memang, tiga buah hati Kim dan Han lahir di Surabaya. Mereka disekolahkan di sekolah lokal. Hasilnya, setiap hari ketiganya menyanyikan lagu-lagu nasional. Ayah dan Ibunya pun turut belajar menghafalkan.

Kepada para WNI baru tersebut, Kakanwil menyatakan selamat telah mendapatkan gelar tersebut. Kakanwil berpesan agar bisa menjaga nama baik dan martabat bangsa Indonesia. Serta memperhatikan hak dan kewajiban yang melekat. Salah satunya adalah memiliki hak untuk memilih pemimpin pada pemilihan umum. “Gunakan hak suara tersebut sebaik-baiknya, jangan disia-siakan,” harapnya.

Sedangkan kepada para PPNS, Kakanwil berpesan agar memegang prinsip integritas. Yaitu jujur, berani dan bertanggungjawab. “Selain itu, peyidik juga harus obyektif dan independen,” pesan kakanwil.

Selain itu, Kakanwil meminta agar PPNS terus menjaga hubungan baik dengan para pembina dalam hal ini adalah kepolisian. Setelah dilantik, PPNS diminta untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian. Walaupun sebelumnya dapat pelatihan saat menjadi calon PPNS. “Agar terus bisa meningkatkan kemampuan diri, selamat bertugas, semoga sukses,” tutup Kakanwil. (eno)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry