GRESIK | duta.co  – Sebanyak 700 siswi TK/RA se-Kabupaten Gresik mengikuti lomba prestasi ‘Mentari Cup XI di halaman Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Trate Putri Gresik (4/11). Pelaksanaan MINU Trate Putri Indah Tertata Rapi, Asri dan Berprestasi (Mentari) ke-XI merupakan kegiatan Porseni TK se-Kabupaten Gresik rutin setiap tahunnya. Kegiatan satu-satunya yang dilaksanakan di Kabupaten Gresik ini berinovasi sekaligus dalam rangka pembukaan kelas tahun ajaran baru 2018-2019.
 
Diterangkan kepala MINU Trate Putri Gresik, Purwanto, tahun ini peserta meningkat hingga 70 persen dari sebelumnya. “Intinya, untuk mewadahi kreatifitas dan bakat pada anak, dengan menonjolkan  potensi otak kiri dan kanan. Seperti dengan estafet sembari menyusun ayat, otak kanan menjalankan tenaga untuk lari, kemudian otak kiri dituntut menghafal potongan-potongan ayat Alquran kemudian disusun sesuai urutan ayat pada surat Alquran,” terang Purwanto.
Mentari Cup XI menyediakan total tabungan untuk pembinaan sebesar 10 juta rupiah, dan juga piagam serta piala bagi pemenangnya. Tidak hanya itu, para juara juga diberi formulir dengan cuma-cuma untuk menjadi peserta didik baru tahun ajaran 2018-2019. Saat ini, MINU Trate hanya menampung 96 dan akan dibuka pendaftarannya tanggal 13 November 2017 besok.
Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gresik, Supandi mengapresiasi pelaksanaan tahunan yang dilakukan MINU Putri Trate Gresik. Sebab menurutnya lembaga dalam naungan Nahdlatul Ulama ini banyak menelurkan siswi yang berprestasi. Rasa bangga juga terlihat padanya, dengan demikian lembaga ini ikut memberikan sumbangsih tunas-tunas mudah yang tidak hanya berprestasi namun juga agamis.
“Atas nama Kemenag Gresik, kami bangga atas sumbangsih dan banyaknya prestasi yang ditelurkan oleh MINU Trate Putri ini. Terbukti dari mayoritas lulusannya mendapat jenjang pendidikan yang terbaik,” terang Supandi dalam pidatonya sembari membuka acara tersebut.
Salah satu peserta Kayla Zahra Kansa dari TK Al-Ibroh Gresik yang mengikuti lomba Estafet dengan menyusun ayat. Menurut nya ikut lomba tersebut sudah kedua kalinya, dan ditunjuk langsung oleh guru pendidiknya. “Gampang, berlari dan mengingat potongan ayat Alquran. Kemudian ditempel dan kembali berlari, tahun kemarin saya menang,” cletuk Kayla yang didampingi Ibundanya Erika warga Segoromadu, Gresik.
Diketahui, beberapa perlombaan dalam Mentari Cup XI yang diikuti kurang lebih 43 berbagai lembaga TK/RA se-Kabupaten Gresik. Yakni Lomba lari estafet dan menyusun Ayat Alquran, Lomba bercerita bahasa Inggris, Lomba bercerita bahasa Indinesia. Kemudian Lomba Tahfidzul Qur’an, Lomba Finger paint, Lomba mewarnai dan Lomba Sholat Berjamaah.-gus/sal.
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry