
SURABAYA | duta.co – Dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengadakan Bakti Sosial (Baksos) berupa layanan kesehatan gratis dan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api. Kegiatan ini berlangsung di Stasiun Sumberpucung, Malang, pada Rabu (04/12/2024), sekaligus membahas persiapan transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui KA Rail Clinic dan Rail Library. Layanan yang disediakan meliputi cek kesehatan dengan minilab (gula darah, asam urat, kolesterol), pelayanan dokter gigi, serta konsultasi dokter umum.
Acara ini dihadiri oleh Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Zuhril Alim, Vice President Corporate Secretary KCI, Joni Martinus, dan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Malang, dr. Nuryani Mubayyin, Kapolsek Sumberpucung, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Sumberpucung, dan Danramil 0818/06 Sumberpucung juga turut hadir mendukung kegiatan ini.
Joni Martinus menyampaikan bahwa kolaborasi antara KCI dan KAI Daop 8 Surabaya bertujuan untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat. “Selain pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga mempermudah akses transportasi dengan layanan Rail Clinic dan Rail Library. Untuk antisipasi Nataru, kami telah mempersiapkan berbagai langkah mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, termasuk penambahan personel dan armada,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan dengan menambah empat gerbong Rail Clinic dan Rail Library, untuk memberikan pelayanan kesehatan dan ruang baca di tengah masyarakat, khususnya di daerah dengan keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan dan literasi.
Sementara itu, Zuhril Alim menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan penambahan armada kereta api guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur Nataru, yang diprediksi naik 5 persen. “Kami juga terus melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa keberadaan Rail Clinic dan Rail Library adalah wujud nyata kepedulian KAI terhadap masyarakat. “Kami ingin memberikan akses layanan kesehatan dan pendidikan yang mudah dijangkau, terutama bagi masyarakat di sekitar jalur kereta api yang memiliki keterbatasan,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, KAI Daop 8 Surabaya dan KCI berharap dapat memberikan dampak positif, baik melalui peningkatan kesehatan masyarakat maupun penguatan literasi dan keselamatan perjalanan kereta api.(gal)