JOMBANG | duta.co – KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mengucapkan terima kasih atas kerja tim survei dari Poltracking, yang mengabarkan elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,3%. Lalu, dirinya yang berpasangan dengan Tri Rismaharini (Risma) masih di angka 22,7%. Sementara Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN), jago PKB di angkat buncit, 2,2%. Dan sebanyak 17,8% responden belum menentukan pilihan.

“Angka 22,7% itu cukup tinggi. Berarti naik 9%. Padahal kita baru kerja dalam hitungan hari, sementara petahana sudah 5 tahunan baru 57,3%. Mestinya lebih dari 70%. Terus terang, kami tidak menyangka kalau hasil surveynya sampai seperti itu. Saya yakin akan terus naik,” tegas Gus Hans putra ragil KH As’ad Umar, Macam NU dari Jombang ini kepada duta.co, Sabtu (21/9/24).

Gus Hans

Sebagaimana dirilis, survei Poltracking yang digelar pada 4-10 September 2024, dan melibatkan 1.200 responden di seluruh Jatim dengan metode multistage random sampling,  memiliki margin of error di angka -+2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Lembaga survei ini merilis hasil terbaru elektabilitas bapaslon yang akan bertarung di Pilgub Jatim 2024. Hasilnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh atas nama lain. Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR, Khofifah-Emil unggul di semua segmen wilayah di Jawa Timur mulai Arek, Tapal Kuda, Mataraman, Pantura, dan Madura. “Khofifah-Emil unggul di semua segmen wilayah di Jawa Timur atas paslon lainnya,” kata Hanta Yuda saat paparan, Kamis (19/9/2024).

Dalam survei Poltracking di wilayah Arek meliputi Surabaya, Kabupaten/Kota Malang, Jombang, Sidoarjo, Batu, Kabupaten/Kota Mojokerto, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 47,2%. Sementara Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 33,7%, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) 0,3%. Ada 18,8% responden yang belum menjawab.

Untuk wilayah Tapal Kuda meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten/Kota Probolinggo, elektabilitas Khofifah-Emil 63,9%. Sementara Risma-Gus Hans di angka 9,7%, dan Luluk-Lukmanul 1,8%. Di sini masih ada 24,6% responden belum menentukan pilihan.

Di wilayah Mataraman meliputi Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, elektabilitas Khofifah-Emil 63,4%. Kemudian Risma-Gus Hans di angka 26,4%, dan Luluk-Lukmanal 2,9%. Ada sebanyak 7,3% responden masih belum menentukan pilihan.

Wilayah Pantura meliputi Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 51%. Sementara Risma-Gus Hans 18,3%, dan Luluk-Lukmanul 3,3%. Ada sebanyak 27,4% responden belum menentukan pilihan. Lalu di wilayah Madura meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 69,7%, Risma-Gus Hans di angka 10,6%, dan Luluk-Lukmanul di angka 9,1%. Sebanyak 10,6% responden belum menentukan pilihan.

Nah, pada simulasi tunggal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memperoleh angka elektabilitas (55.3%), diikuti Tri Rismaharini (22.8%), dan Luluk Nur Hamidah (1.8%). “Ini mengejutkan. Karena kami baru saja berjalan. Masih dalam hitungan hari. Dan masyarakat Jatim butuh perubahan, itu pasti,” pungkas Gus Hans sambil tersenyum. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry