Kado Spesial PAK Disetujui Bersamaan Hari Jadi Kota Kediri ke-1140

368
ANGGARAN : Fraksi PKS, Eka Retnoningrum saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Kediri (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI|duta.co, Tanpa kehadiran Fraksi Gerindra karena ijin kegiatan partai di Surabaya, namun secara umum seluruh fraksi di DPRD Kota Kediri menyatakan setuju namun dengan catatan. Selanjutnya dalam Rapat Paripurna bertempat di gedung dewan, Sabtu (27/07/2019) dengan agenda Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dinyatakan disetujui.

Ada yang berbeda dalam rapat paripurna kali ini, disaat bertepatan usia Kota Kediri 1140 tahun, disetujuinya penambahan anggaran untuk pemerintah kota. Namun, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir bersama Wakil Wali Kota Lilik Muhibbah memberikan wanti-wanti kepada seluruh staf dan karyawan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mampu mempertanggungjawabkan keuangan ini dihadapan hukum.

“Ini adalah pembahasan anggaran terakhir untuk pimpinan dan anggota DPRD periode ini. Kita harus benar hati-hati, salah sedikit bagi kita adalah ancaman. Saya juga menuntut kepada seluruh OPD, aturan tetep aturan. Kita tidak punya wewenang dalam hal hukum. Meski kita punya teman di BPKP dan BPK,” ungkap wali kota dalam sidang paripurna.

Lelang Jabatan Manajemen RSUD Gambiran II

ANGGARAN : Suasana Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Kediri (Nanang Priyo/duta.co)

Mas Abu, sapaan akrab wali kota menyampaikan terima kasih atas pertanyaan disampaikan Fraksi PKB terkait jabatan Wakil Direktur RSUD Gambiran II yang dilelang. “Kami berharap pelayanan menjadi lebih baik dan tidak ingin gegabah. Kita ingin menjadi rumah sakit terbaik dan yang harus kita perhatikan terlanjur kita anggaran pembangunan,” imbuh Mas Abu.

Setelah jabatan wakil direktur, tahapan selanjutnya juga akan digelar lelang jabatan direktur. “Kenapa tidak dilakukan lelang sekarang, karena masih ada permasalahan masa lalu harus diselesaikan. Bila tidak dikerjakan dengan baik, akan timbul permasalahan seperti pembangunan Jembatan Brawijaya,” terangnya.

Pendapat Akhir Fraksi Atas RAPBD Perubahan

ANGGARAN : Suasana Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Kediri (Nanang Priyo/duta.co)

Partai Amanat Nasional Dibacakan Anton Dipayasa memberikan catatan

  1. Memaksimalkan penggelola aset milik pemerintah kota
  2. Bekas RS Gambiran agar diaktifkan kembali sebagai rumah sakit tipe C atau D
  3. Menata ulang fungsi trotoar serta mengakomodasi fasilitas untuk kelompok disabilitas
  4. Menata ulang dan membersihkan PKL berada di sepanjang Jl. Patimura dan Pasar Paing

PDI Perjuangan dibacakan Harianto memberikan catatan,

  1. Anggaran nanti disetujui, benar-benar dimanfaatkan untuk warga Kota Kediri
  2. Bila kemudian terjadi permasalahan hukum, maka Fraksi PDI Perjuangan tidak akan turut campur

Partai Kebangkitan Bangsa dibacakan Mujiono memberikan catatan,

  1. Rekrutmen jabatan wakil direktur dan keuangan harus sesuai yuridis dan substansial
  2. Bila dikemudian hari ada penyalahgunaan keuangan, Fraksi PKB tidak akan bertanggung jawab.

Partai Golkar dibacakan Endang Yuniwati memberikan catatan,

  1. Adanya peningkatan SDM dan pelayanan pada PD BPR Kota Kediri
  2. Rencana pembangunan RSUD Gambiran 1 agar mengacu aturan yang berlaku
  3. Peningkatan kesejahteraan untuk guru PAUD, MTQ serta tutor demi mewujudkan membangun karakter anak di usia dini

Fraksi Gabungan Hanura Nasdem dibacakan Mujono memberikan catatan

  1. Semua OPD yang terkait pendapatan harus kreatig dan aktif serta berinovasi demi memaksimalkan PAD
  2. PD BPR Kota harus lebih aktif dalam memberikan pelayanan
  3. Program kerja telah disusun semua OPD jangan sekedar tematik namun harus sistematis dan terencana

Fraksi Gabungan Demokrat PPP dibacakan Abdul Muqtadir memberikan catatan,

  1. Pemkot diharapkan terus berupaya pada pelayanan secara terencana
  2. Segera melakukan upaya nyata mendorong pertumbuhan ekonomi mikro dan makro
  3. Melakukan kegiatan untuk stabilitas harga khususnya kebutuhan pokok
  4. Membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan
  5. Memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu
  6. Jawaban akan diberikan wali kota mempunya kekuatan hukum tetap
  7. Perubahan ini sangat singkat hanya 3 bulan, untuk itu pemkot diminta segera melakukan penyerapan baik langsung dan tidak langsung

Fraksi PKS dibacakan Eka Retnoningrum memberikan catatan

  1. Bahwa pembahasan anggaran ini berjalan secara maraton
  2. Kualitas layanan publik harus ditingkatkan baik SDM dan teknologinya
  3. PKL harus diupayakan dibersihkan dan menempati kios demi peningkatkan PAD
  4. Gambiran lama harus segera direnovasi
  5. Keberadaan BUMD harus dievaluasi dan ditingkatkan pelayanan
  6. Pembangunan infrastruktur harus diupayakan maksimal terutama trotoar dan area aman bagi pejalan kaki

Adapun untuk Fraksi Gerindra berdasarkan penjelasan dari Ketua DPRD Kolifi Yunon didampingi Wakil Ketua KH. O’ing Abdul Muid, meski berhalangan hadir, menyatakan menerima dan menyetujui atas perubahan anggaran ini. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry