LAMONGAN | duta.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan menyita rumah dan bangunan dari terpidana kasus tindak pidana korupsi dana hibah lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU – TS) atas nama Jonatan Dunan.
Rumah dan bangunan yang tengah disita dan dieksekusi oleh Tim Jaksa Eksekutor Kejari Lamongan tersebut berada di Jl. Menur Pumpungan Surabaya Jawa Timur. Hal itu menjadi kado spesial dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Rizal Edison, menyatakan, momen peringatan Hakordia 2024 ini, selain melakukan penyitaan rumah dari terpidana perkara tindak pidana korupsi PJU – TS.di Surabaya, pihaknya juga melakukan serangkain kegiatan lainnya.
“Kami mengawali dengan upacara peringatan Hakordia 2024, selanjutnya bagi – bagi souvenir berupa kaos, bunga dan stiker kepada masyarakat serta diskusi hukum bersama istansi terkait di Universitas Islam (Unisla) Lamongan,” ujar Kajari Lamongan, Rizal.Edison, Selasa (10/12).
Pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini, Kajari Lamongan juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas insan Adhyaksa dalam menghadapi tantangan penanganan korupsi yang semakin kompleks.
“Mari bersama – sama kita mewujudkan komitmen anti korupsi bukan sekedar retorika, melainkan aksi nyata untuk menghilangkan praktik-praktik korupsi, membangun budaya birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ucapnya.
“Keberhasilan pemberantasan korupsi adalah kunci menuju pembangunan bangsa yang bersih dan berintegritas. Mari kita terus berkarya demi bangsa dan negara. Kita kawal Indonesia menuju masa depan yang bebas dari korupsi,” imbuh dia.
Selain itu, Kajari juga mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk menjadikan momentum Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 ini sebagai pengingat akan pentingnya kerja sama dan sinergi dalam memberantas korupsi. (ard)
