DITAHAN: Rohayati, kepala Dinas Peternakan Jatim ditahan KPK, Selasa (6/6) malam. (ntr)

SURABAYA | duta.co – Gubernur Jawa Timur Soekarwo secara resmi menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Peternakan provinsi setempat. “Surat keputusannya sudah saya tanda tangani dan Plt akan bertanggung jawab menjalankan tugasnya masing-masing,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (7/6) kemarin.

DITAHAN: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Bambang Heryanto ditahan KPK, Selasa (6/6) malam. (ntr)

Pada posisi Plt Kepala Dinas Pertanian dijabat Abdul Hamid yang sehari-hari menjabat Asisten III Sekdaprov Jatim. Sedangkan Plt Kepala Dinas Pertanian diisi Hadi Sulistyo yang sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim.

Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, jabatan Plt untuk kedua dinas tersebut harus dilaksanakan agar kinerja organisasi perangkat daerah terus berjalan dan tidak terganggu, terutama dalam hal pelayanan untuk publik.

“Pelayanan bagi masyarakat harus selalu terjaga setiap harinya, termasuk kinerja pegawai-pegawainya yang berdinas agar jangan sampai terganggu,” dalihnya.

Penunjukan Plt oleh orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut tidak lepas dari ditetapkannya Kepala Dinas Pertanian Bambang Heryanto dan Kepala Dinas Peternakan Rohayati yang statusnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap.

Selain kedua tersangka tersebut, pada kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga melibatkan staf DPRD Jatim Santoso dan Rahman Agung, serta ajudan Kadis Pertanian Anang Basuki Rahmat.

Kadistan dan Kadisnak disangka memberikan uang kepada Ketua Komisi B DPRD Jatim sekaligus politisi Partai Gerindra Mochammad Basuki.

Nama Basuki juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap terhadap terkait pengawasan penggunaan anggaran dan revisi Peraturan Daerah di Provinsi Jawa Timur tahun 2017.

Sementara itu, terhadap dua dinas lain yang disebut oleh KPK juga diduga terlibat, yaitu Dinas Perkebunan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, belum diputuskan langkah berikutnya.

“Untuk dinas lainnya belum, dan mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa di Dinas Perkebunan maupun Disperindag,” katanya. ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry