PEMANTAPAN. Rudy Hartoyo saat memberikan pemantapan dalam Mendukung Pengembangan Talenta Siswa. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto melakukan Pemantapan Satuan Pendidikan dalam Mendukung Pengembangan Talenta Siswa dan Ajang Talenta Siswa Kota Mojokerto Jenjang SD/MI dan SMP/MTs Tahun 2025.

Acara tersebut diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila, pada Selasa (3/6/2025).

Wali Kota Mojokerto Ning Ita yang dijadwalkan hadir pada agenda tersebut, tidak bisa hadir karena ada keperluan mendadak.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo meminta agar talenta siswa dioptimalkan.

“Harapan kami, potensi atau talenta adik-adik (siswa) ayo kita optimalkan, mari kita tampilkan kemampuan adik-adik,” pintanya.

Dalam mendukung pengembangan talenta, selama bulan Juni ini ada rangkaian lomba untuk jenjang  siswa SD/MI dan SMP/MTs  ada empat lomba yang diperebutkan para siswa.sesuai dengan talentanya.

Pertama, Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang IPA, IPS, dan matematika yang merupakan ajang kompetensi sains yang diselenggarakan untuk siswa.

“Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dan memberikan ruang aspirasi serta apresiasi untuk pelajar dalam mewujudkan talenta emas Indonesia,” ujarnya.

Ke dua, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Cabang olahraga yang diperebutkan adalah pencak silat, karate, dan senam.

O2SN merupakan kompetisi olahraga tahunan untuk pelajar SD dan SMP yang diselenggarakan oleh kementerian.

“Tujuan utama O2SN adalah untuk menumbuhkan bakat dan prestasi olahraga siswa serta membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan jiwa kompetitif yang sehat,” terangnya.

Yang ke tiga, Festival Lomba Tari dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N). FLS3N memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni yang mereka miliki.

“Ajang ini menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya, membangun karakter generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing,” terangnya.

Dan yang ke empat, Gala Siswa Indonesia (GSI) yang merupakan sebuah kompetisi sepak bola yang diselenggarakan oleh lementerian bekerjasama dengan PSSI untuk siswa SMP di seluruh Indonesia.

“Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat di bidang sepak bola, serta memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk menjadi calon pemain nasional,” ulasnya.

Dari empat ajang ini, yang penilaiannya bagus, akan mewakili Kota Mojokerto ke tingkat provinsi. Kalau di tingkat provinsi bagus, akan mewakili Provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional.

“Jadi, ini berjenjang. Harapannya, kita bisa mewakili di Kota Mojokerto, mewakili di tingkat provinsi, dan bahkan mewakili di tingkat nasional,” harapnya.(ywd)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry