Ahmad Arizal

Surabaya|duta.co- DPW Barisan Kader atau Barikade Gus Dur Jawa Timur, mengimbau  Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk tidak ikut campur dalam bursa Pilpres 2024.

“Kami yakin Presiden Jokowi akan menjaga jarak dengan  permainan akrobat politik yang dilakukan calon kandidat pesta demokrasi mendatang,” Ketua DPW Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal, kepada duta.co, Jumat (26/5)

Menurutnya,   di sisa masa jabatannya, Presiden Joko Widodo baiknya fokus dalam mengurus bangsa dan negara. Tanpa terpengaruh terhadap situasi politik menjelang Pemilu 2024.

Pendukung setia putri ke-2 Gus Dur, Yenny Wahid ini menilai Presiden Jokowi termasuk keluarganya tidak terlalu dalam memasuki arena politik praktis yang sedang menghangat. Tujuannya, agar demokrasi ini berjalan dengan transparan sehinga Jokowi tidak kehilangan marwah dan wibawanya sebagai pemimpinan yang baik di mata publik.

Pesan ini, menurutnya selaras dengan konsistensi yang dilakukan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selama menjadi Presiden Ke-4 Republik Indonesia. Gus Dur, mengutamakan nilai kebangsaan di atas politik pragmatis.

“Gus Dur selaku guru bangsa dan pahlawan kemanusiaan yang selalu mengutamakan netralitas yang perlu ditiru oleh kita semua anak bangsa,” pesannya.

DPW Barisan Kader Gus Dur Jawa Timur  ini juga mengingatkan agar Sang Presiden RI dan para Kabinet Indonesia Maju yang sibuk mencalonkan menjadi Capres maupun Cawapres 2024 oleh karena itu kita harus meniru sikap Gus Dur yang tidak cawe-cawe urusan politik, selaras juga apa yang di sampaikan Sekjen DPP Barikade Gus Dur, Pasang Haro Rajagukguk. “Mari tegak lurus, fokus bekerja hingga akhir masa kepemimpinannya sebagai pemimpin bangsa dan negara,” pungkasnya (mha)