PROBOLINGGO | duta.co – Saat ini sebagian besar daerah yang ada di Kabupaten Probolinggo sudah mulai memasuki zona hijau dan kuning, artinya penularan Covid-19 sudah mulai terkendali bahkan terbilang sedikit.
Selain itu, Hotel Sari Indah Gending yang menjadi rumah isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala sudah mulai ditutup sejak Senin (29/3/2021).
Penutupan tersebut dilakukan karena sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat di sana.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Dyah Kuncarawati menjelaskan, nantinya bila ada pasien Covid-19 OTG (Orang Tanpa Gejala) bisa dialihkan ke Puskesmas Paiton maupun Maron.
“Di Puskesmas Paiton ada 16 kamar sementara Puskesmas Maron ada 19 kamar sementara pasien OTG sekarang sangat sedikit jadi masih cukup sehingga kami tutup rumah isolasi di hotel Sari Indah ini,” terangnya.
Penutupan tersebut juga bisa menghemat pengeluaran karena masih harus menyewa kamar bila dirawat di hotel Sari Indah, sementara bila di puskesmas pengeluaran hanya untuk biaya makan dan petugas.
Sementara untuk pasien yang bergejala tetap ditempatkan di RSUD Waluyo Jati dan RSUD Tongas.
“Namun sekarang pasien benar-benar menurun, di RSUD Tongas sudah 0 dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan ada 6 orang. Karena pasien 0, maka Ibu Bupati sudah menyetujui di RSUD Tongas untuk sudah mulai membuka poli klinik umum. Nanti selanjutnya pasti diikuti dengan rawat inap umum karena memang kosong tempatnya,” tutur Dyah.
Dyah pun berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan tidak kembali terjadi dan Kabupaten Probolinggo menjadi zona hijau keseluruhan.
“PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro juga sangat mendukung kembalinya zona hijau di suatu daerah karena desa dan kecamatan yang menerapkan merasa bertanggung jawab bahwa wilayahnya harus terus hijau,” tandasya. hul
