Kabid BPBD : Tata Ruang Potensi Terjadi Kerawanan Bencana

182
DESTANA : Kabid RR BPBD Provinsi Jatim, Pak Bal memberikan materi Destaba (Nanang Priyo)

KEDIRI|duta.co, Maraknya kejadian bencana di tanah air khususnya di Jawa Timur, mendapat perhatian khusus BPBD Provinsi Jawa Timur. Hal ini disampaikan, Bambang Agus Legowo, Kabid Rehabilitasi Rekonsiliasi, usai mengisi materi Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) digelar BPBD Kota Kediri bertempat di Titik Nol Cafe, Jl. Basuki Rahmat Kota Kediri, Senin (22/07/2019).

Seperti kejadian di Kabupaten Pacitan, pada akhir tahun lalu dimana menimpa sedikitnya 15 ribu rumah. Pak Bal, sapaan akrabnya melihat ada permasalahan dengan tata ruang. “Zona hijau bila dilanggar dengan kepentingan perumahan atau kawasan bisnis, berpotensi rawan bencana,” terang lelaki kelahiran Ponorogo.

Diharapkan dengan didirikan Desa Tangguh Bencana (Destana), merupakan bagian dari sosialisasi dan antisipasi. “Dengan terbentuknya Destana, muncul forum peduli relawan bencana, digelar pelatihan dan melatih kesiapsiagaan warganya,” ucap Pak Bal.

Selain itu, juga langkah kongkrit mengantisipasi kabar bohong seperti dikabarkan terjadi tsunami di Pantai Selatan. “Sebenarnya tim BNPB sedang berkeliling dari Banyuwangi hingga Serang Banten, untuk melakukan sosialisasi kepada warga tinggal di pesisir Pantai Selatan,” jelas plt. Kalaks BPBD Kota Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry