KEDIRI|duta.co – Muncul kabar bahwa tokoh Pemuda Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramono .SH menerima bantuan dari pemerintah daerah kemudian dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. Kemudian secara tegas dibantah Dra. Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana maupun H. Gus Sunoto, mewakili keluarga besar Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) RI, Pramono Anung. “Bahwa kabar tersebut tidak benar dan kami sudah konfirmasikan ke Pak Pram (Pramono Anung, red). Bahwa yang dibagikan adalah gula, beras, masker, hand sanitiser serta beberapa alat untuk cuci tangan,” tegas Mbak Ganik saat dikonfirmasi (Jumat (24/04).
Muncul di media sosial bahwa sosok tokoh pemuda Kediri membagikan sembako di wilayah barat Kabupaten Kediri, merupakan hasil sumbangan dari pemerintah kabupaten. “Saya sebenarnya sudah mendapatkan foto – foto tersebut dan telah kami konfirmasikan. Sejak awal saya menyakini ini kabar bohong. Perlu diingat, bahwa kami sejak awal telah menggelar rapat keluarga, bahwa apapun untuk kegiatan Mas Dhito demi warga di Kabupaten Kediri, dilarang menerima bantuan dari penguasaha apalagi dari pemerintah daerah,” terang Politisi PDI Perjuangan duduk sebagai Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri.
Atas hal ini, diharapkan warga di Kabupaten Kediri tidak terpengaruh atas kabar sengaja dihembuskan sebagai bentuk black campaign. “Jadi tidak ada itu, bagikan telor dan minyak, semua itu bohong. Terdekat kami akan bagikan gula, namun jumlahnya masih sedikit,” terangnya.
Pun demikian, pernyataan disampaikan H. Gus Sunoto, merupakan paman ipar Mas Dhito, bahwa itu merupakan bentuk pembunuhan karakter saat dikonfirmasi terkait hal ini. “Betul sekali kami sepakat itu bentuk black campaign. Berusaha melakukan pembunuhan karakter kepada Mas Dhito. Yang dibagikan berupa sembako selain minyakdan telor serta tempat untuk cuci tangan yang dipasang di tempat – tempat umum,” terang Gus Sunoto, yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Kediri.
Atas kejadian ini, Dodi Purwanto mewakili DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, agar tidak termakan segala bentuk propaganda yang tidak jelas sumbernya. “Silahkan konfirmasi kepada kami, karena kami yang berada di lapangan mengawal seluruh kegiatan Mas Dhito. Kami berharap di tengah wabah Pandemi Covid-19, agar tidak memperkeruh suasana dengan kabar hoax,” tegas Dodi Banteng, yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kediri. (nng)
