SURABAYA | duta.co – Sambutan masyarakat luas terhadap istighotsah kubro PWNU Jatim yang akan dilaksanakan pada Ahad, 9 April 2017, sangat luar biasa. Kabar dari Sidoarjo sedikitnya 200 juru parkir siap mengamankan dan mengatur lalu lintas di sekitar GOR Sidoarjo. Sementara 199 Musholla dan Masjid juga siap menampung jamaah. Begitu juga mahasiswa, tak mau kalah. Siap menjadi pasukan semut, untuk memungut sampah.
Sambutan masyarakat luas itu tergambar dalam rapat koordinasi Selasa, (4/4/2017) yang diselenggarakan panitia bersama Kapolres Sidoarjo di Kantor PWNU Jatim.
Masih dalam rapat koordinasi itu, tiba-tiba ada seorang mahasiswa ITS yang angkat tangan, mohon izin kepada panitia untuk mengerahkan mahasiswa ITS sebagai relawan kebersihan pada pelaksanaan istighotsah. Pasukan kebersihan ini lengkap dengan peralatannya. Peserta rapat pun menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang juga kader-kader PMII ITS tersebut.
“Momentum Istighotsah Kubro ini harus bisa menjadi teladan umat Islam di mana pun berada, salah satunya kebersihan harus selalu dijaga. Kami mahasiswa dari ITS siap menjadi pasukan kebersihan,” ujar Imam syafii salah satu mahasiswa ITS yang mengikut rapat koordinasi.
Sahabat sahabat PMII ITS juga menyiapkan tagline khusus untuk tim relawan, yakni ‘Bersih Hatinya, Bersih Lingkungannya’. “Selain mahasiswa ITS, juga boleh bergabung, tetapi mereka harus terkoordinir dengan baik. Misalnya sahabat dari IPNU, IPPNU atau jaringan santri lainnya bisa ikut serta,” jelas Afif Amrullah, salah satu panitia.
Ajakan ini juga bisa dilihat di bit.ly/pasukanSEMUT, pendaftaran dibuka sampai Kamis (06/04/2017). “Kami ingin mengajak para santri untuk menjadi pasukan semut. Tugasnya berkhidmah memungut sampah guna memastikan sterilnya sampah dari tempat acara, baik sebelum acara, selama acara maupun sesudah acara berlangsung,” tulisanya. zid
