MALANG | duta.co – Satuan Kostrad telah memasuki usia ke 62 tahun. Seperti Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad yang bermarkas di Singosari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)-nya, tidak hanya mengelar kegiatan upacara, tapi juga menggelar berbagai kegiatan.

Salah satunya yakni olahraga yang dikemas dengan Lomba Olahraga Militer (Oramil) dan Olahraga Umum (Oraum), yang pesertanya adalah prajurit Divif 2 Kostrad.

Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC, M.Tr.(Han), Senin (6/3) melalui rilis yang disampaikan oleh Penerangan Divif 2 Kostrad setempat, bahwa Lomba Oramil dan Oraum yang digelar dalam rangka HUT Kostrad Ke 62, sebagai ajang pembinaan olahraga yang terencana, terarah dan terus menerus serta berlanjut guna diperoleh fisik prajurit yang sehat dan kuat serta jiwa yang sehat.

Karena pembinaan olahraga akan memberikan manfaat yang positif, yaitu disamping memelihara dan meningkatkan kondisi fisik prajurit, juga meningkatkan disiplin, semangat juang, sportifitas, kejujuran dan jiwa korsa.

“Tentunya hal ini akan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan yang merupakan faktor penting dalam rangka meningkatkan gairah dan semangat juang prajurit dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok satuan,” ujarnya.

Sementara, Pangdivif 2 Kostrad, saat berdialog dengan salah satu radio pemerintah juga menyampaikan, bahwa Tema HUT Kostrad tahun ini yaitu Disiplin, Militan, Profesional dan Dicintai Rakyat.

Disiplin, prajurit Kostrad harus mengedepankan kepatuhan dan ketaatan dalam menjalankan tugas. Militan, memiliki sikap mental yang gigih dalam menjalankan tugas, baik dalam operasi perang maupun non perang.

Profesional, menjalankan tugas pokoknya dengan disiplin dan selalu berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Dicintai Rakyat, TNI AD sangat dekat dengan rakyat dan selalu siap membantu setiap kesulitan masyarakat.

Dalam rangka HUT Kostrad ke 62 tahun ini, lanjut dia, Divif 2 Kostrad juga melaksanakan kegiatan sosial diantaranya donor darah dan santunan kepada Warakawuri serta masyarakat di sekitar Pangkalan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad.

“Saya sebagai Pangdivif 2 Kostrad terus berupaya dalam mendisiplinkan prajurit agar dalam menjalankan tugasnya lebih profesional serta militan dalam bertugas. Sehingga dengan memegang tiga hal tersebut, maka TNI AD akan semakin dicintai rakyat, ” tegasnya.

Selain itu, kata Pangdivif 2 Kostrad, prajurit TNI AD juga harus meningkatkan skill atau kemampuan dengan berlatih. Karena dengan terus berlatih, maka akan semakin mempertajam kemampuan satuan dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sesuai diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Sehingga prajurit TNI harus siap untuk mejalankan tugas operasi, dalam rangka menjaga setiap ancaman dari luar.

Seperti prajurit Divif 2 Kostrad sering mendapatkan tugas dan kepercayaan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjalankan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam pasukan Kontingen Garuda (Konga). Para prajurit bertugas di beberapa negara konflik, diantarannya Libanon, Kongo, dan Afrika Tengah.

Dalam waktu dekat atau dalam tahun ini, masih dia katakan, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro yang merupakan satuan di jajaran Divif 2 Kostrad yang bermarkas di Solo, mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas misi perdamaian dunia di negara Libanon.

“Tugas misi perdamaian dunia yang dilaksanakan oleh prajurit Divif 2 Kostrad merupakan wujud profesionalisme TNI AD dalam mengemban misi operasi militer, yang tidak hanya dilaksanakan di wilayah Indonesia, tapi juga di negara lain,” pungkas Pangdivif 2 Kostrad Syafrial.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry