SURABAYA | duta.co – Ratusan pelajar dari berbagai daerah berkumpul di BG Junction Mall Surabaya, Senin, (9/9/2024), untuk mengikuti Junior Rapid Cap Kapal Checkmate Championship 2024. Turnamen catur yang disponsori Garam Cap Kapal ini merupakan event rutin bulanan yang mempertandingkan berbagai kategori usia.
Ketua Panitia Penyelenggara, Hesnud Daulah, yang juga Sekretaris Percasi Surabaya, mengatakan, “Alhamdulillah turnamen berjalan dengan lancar dan muncul para juara-juara baru. Banyak juga peserta baru yang ikut tanding, ini menunjukkan promosi catur di tingkat pelajar terus meningkat,” ungkapnya.
Event ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Jawa Timur, tetapi juga menarik minat pelajar dari Mataram, Bandung, dan Yogyakarta. Kejuaraan ini mempertandingkan 8 kategori, mulai dari usia 5 tahun hingga 9 tahun.
Penyelenggaraan turnamen merupakan hasil kolaborasi dengan King Knight Creative yang mengonsep dan menangani acara secara langsung. Panitia menyediakan seluruh peralatan catur dan jam catur digital, sehingga pemain hanya perlu hadir dan bertanding.
Budi Leksono, Ketua Umum Percasi Surabaya, menekankan pentingnya proses belajar dalam catur. “Berproseslah di catur, berlatih, pelajari makna setiap langkah, belajar ilmu kehidupan dari permainan catur, tumbuh kembangkan anak didik melalui ilmu catur. Jangan sekadar mengejar juara. Karena juara itu bukan tujuan utama, tapi hasil dari proses pelatihan yang panjang,” ujarnya.
Hesnud Daulah, juga menyampaikan apresiasi kepada sponsor utama, Garam Cap Kapal, atas dukungan konsisten mereka terhadap perkembangan olahraga catur di Surabaya.
“Semoga perusahaan yang mendukung kegiatan olahraga terus tumbuh sukses berkembang di bisnisnya, sehingga terus dapat membina percaturan hingga jangka panjang,” tambahnya.
Event berikutnya dijadwalkan pada 29 September 2024 di lokasi yang sama, BG Junction Mall, dengan sponsor yang sama. Turnamen tersebut akan mempertandingkan kategori usia di bawah 12 tahun.
Dengan adanya event rutin seperti ini, diharapkan dapat terus meningkatkan minat dan kualitas para pecatur muda di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. (gal)
