SILATURAHIM: Nampak pejabat tiga pilar, TNI-Polri, Kejaksaan dan Pemkot saat melakukan silaturahim yang digelar di Mapolrestabes Surabaya. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA – Memperkuat silaturahim, TNI-Polri mengelar Salat Jumat, secara bergantian di Mako masing-masing. Pada Jumat (29/9/2017), giliran Polrestabes Surabaya menjadi tuan rumah. Bertempat di Masjid Baiturrahman seluruh anggota baik dari Angkatan Darat, Laut, Udara dan Polri yang beragama muslim bersatu dalam kebersamaan.

Turut Hadir dalam kegiatan Jumat Sinergi tersebut yakni Danrem 084 Bhaskara Jaya, Danlanud Surabaya, dan Kajari Surabaya. Tidak hanya para petinggi TNI-Polri ada di Surabaya yang hadir namun Forkopimda Kota Surabaya turut kegiatan meramaikan kegiatan Jumat Sinergi di Mako Hoofdbureau Polrestabes Surabaya.

Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Jumat Sinergi kalin ini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal sengaja mengundang Forkopimda Kota Surabaya, termasuk orang nomor satu di Kota Surabaya yakni Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. Hadir pula komunitas Pimpinan Media dari Kelompok Awan Bengi Cangkruk yang tidak ingin ketinggalan momen membahagiakan ini.

Kehadiran unsur pimpinan tiga pilar di Kota Surabaya ini bukan tanpa alasan. Selesai pelaksanaan Salat Jumat berjamaah, ternyata Kapolrestabes Surabaya sudah menyiapkan sebuah kejutan kecil untuk Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli.

Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya ini tepat berusia 49 Tahun. Kendati hari ulang tahunnya sudah berlalu pada dua hari lalu, namun hal itu tidak menyurutkan Forkopimda Kota Surabaya untuk memberikan selamat.

Potongan tumpeng pertama diberikan Danrem kepada Wali Kota Surabaya, sedangkan Kapolrestabes Surabaya mendapatkan potongan kue ulang tahun yang pertama.

Dihari Ulang Tahun Ke-49 Danrem 084 Bhaskara Jaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan Selamat. Sedangkan apresiasi disampaikan kepada Kapolrestabes Surabaya yang sudah menggagas terselenggaranya acara ini.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Danrem sebagai salah satu penjaga keamanan di Kota Surabaya. Saat ini kondisi ekonomi sedang turun, jika para penjaga keamanannya tidak rukun maka sulit mewujudkan situasi kamtibmas aman dan kondusif,” ujar Risma.

Sedangkan M Zulkifli mengungkapkan, kebersamaan TNI-Polri di Surabaya ini sangat luar biasa. Beberapa kali pindah tugas, namun melihat kebersamaan yang luar biasa ini hanya dirasakan saat berada di Kota Surabaya.

“Saya berharap bersamaan ini tidak hanya saat kita sama-sama menjabat, namun dapat diteruskan. Karena jabatan ini hanya sementara saja, semua ada batas waktunya,” pungkasnya. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry