KEDIRI|duta.co – Seiring perayaan Paskah Jumat Agung, jenasah berkelamin laki – laki ditemukan mengapung di Sungai Brantas. Respon cepat segera dilakukan Tim BPBD Kota Kediri bersama Tim Basarnas Surabaya melakukan evakuasi pada Jumat (02/04). Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo .S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Girindra Wardhana segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan proses identifikasi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Berawal dari laporan masyarakat sekira pukul 10.00 wib, terlihat mayat mengapung di sungai melintas di Bawah Jembatan Brawijaya, kemudian dilakukan proses evakuasi di bantaran sungai Kelurahan Semampir. Jenasah berkelamin laki – laki ini kemudian dibawa ke RS. Polda Bhayangkara Kediri untuk proses identifikasi. Dugaan awal telah mengapung di sungai lebih dari 1 x 24 jam.
“Setelah melalui proses identifikasi dengan peralatan Mambis sebanyak empat kali, diketahui korban bernama Rusdianto berusia 40 tahun. Merupakan pekerja lepas harian, tinggal di Desa Kendal Doyong RT. 01 RW. 01 Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Tidak ditemukan tanda – tanda adanya kekerasan pada tubuh korban,” terang Iptu Girindra dikonfirmasi usai proses identifikasi. (nng)
