Wakil Rektor 1 UINSA, Syamsul Huda. DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru (maba) di semua jalur penerimaan. Beasiswa penghapal Alquran (Hafiz) dan bibit unggul.

Ada 200 beasiswa pembebesan uang kuliah tunggal (UKT) selama delapan semester diberikan UINSA. Di mana 120 untuk hafiz dan 80 untuk bibit unggul yang meliputi prestasi di bidang seni, olahraga dan akademik.

Wakil Rektor 1 UINSA, Syamsul Huda mengatakan beasiswa ini sebagai upaya untuk memberikan akses pendidikan setinggi-tingginya bagi mahasiswa yang kurang mampu secara finansal namun memiliki prestasi membanggakan dalam bidang seni, olahraga dan akademik,

“Karena selama ini ternyata banyak permintaan dari luar negeri agar mahasiswa dan dosen kita yang memiliki prestasi olahraga untuk mengajar di negaranya. Bulutangkis misalnya. Banyak yang sudah menjadi pelatih di beberapa negara,” tuturnya, Rabu (25/4).

Untuk seleksi beasiswa bibit unggul ini, UINSA membukanya untuk seluruh mahasiswa baru yang sudah diterima di UINSA. Saat daftar ulang, mereka harus melengkapi syarat-syarat yang ditentukan.

“Nanti pihak panitia dari UINSA yang akan menyeleksinya,” tandasnya.

Sementara untuk hafiz, UINSA akan memberikan pada mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus seleksi dan melakukan tes untuk minimal hafal 5 juzz.

Selain itu menuju internasionalisasi kampus, UINSA juga memberikan beasiswa untuk 20 hingga 30 mahasiswa yang berasal dari minimal 20 negara di dunia untuk bisa menempuh pendidikan di UINSA.

“Kita gratiskan hingga difasilitasi untuk biaya hidup di sini,” tukasnya.

Seperti diketahui, UINSA dalam penerimaan mahasiswa baru selalu menempuh jalur Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Agama.

Untuk prodi umum yang berjumlah 17, UINSA menerima 1.628 mahasiswa dengan jalur SNMPT N 30 35 persen, SBMPTN 35 persen dan mandiri 30 persen.

Untuk prodi keagamaan UINSA menerima 2.937 mahasiswa baru. Ada tiga jalur juga yakni  Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 50 persen, Ujian Masuk PTKIN 30 persen dan jalur mandiri 20 persen.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry