Presiden Joko Widodo bersama PM Australia Malcolm Turnbull

SYDNEY | duta.co – Pemerintah Australia akan membuka kantor Konsulat Jenderal (konjen) baru di Indonesia yaitu di Surabaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara. Surabaya dipilih karena merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Hal itu diungkapkan saat Presiden Joko Widodo mengadakan kunjungan ke Australia 25-26 Februari 2017 .

“Saya hari ini menyatakan bahwa tahun ini saya akan membuka Konsulat Jenderal baru di Surabaya,” kata Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Kirribilli House Sydney, Minggu (26/2/2017).

Turnbull melanjutkan, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, keduanya menyadari bahwa masih ada potensi kerja sama yang bernilai tinggi namun belum dikembangkan. Salah satunya industri pertahanan.

“Di luar dari pemerintah, industri di Australia dan Indonesia mulai sadar adanya potensi ekonomi yang sangat besar dalam hubungan ini. Jadi industri pertahanan sedang memproduksi bersama satu jenis kendaraan lapis baja Australia yaitu dari Kushmaster di Indonesia,” kata Turnbull.

Turnbull menambahkan, Australia berkomitmen untuk menyelesaikan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi menyeluruh Indonesia -Australia (IA-CEPA) yang memiliki kualitas yang sangat tinggi yang akan diselesaikan akhir 2017.

“Ini memberi peluang lebih banyak untuk pengusaha Indonesia dan Australia dan menciptakan peluang pekejaan lebih banyak di Indonesia dan Australia,” katanya.

Menurut dia, pihaknya juga senang karena telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia untuk mengurangi tarif bea masuk gula hingga hanya limapersen atau sama dengan ASEAN. “Kami juga setuju menghapuskan tarif BM pestisida dan herbisida supaya pengusaha Indonesia dapat bersaing dengan mitra dagang dari Australia,” kata Turnbull. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry